ANALISIS STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN METODE FELLENIUS STUDI KASUS: PROYEK PEKERJAAN DRAINASE GEDUNG PPIIG DI UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Authors

  • Yaspis Firdaus
  • Fatma Sarie
  • Okrobianus Hendri

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v5i2.7642

Keywords:

longsor, stabilitas lereng, faktor keamanan

Abstract

Pembangunan Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) dibangun pada kawasan kampus baru Universitas Palangka Raya.  Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan gedung dengan fungsi sharing resource. Dengan dibangunnya Gedung Pusat Pengembangan IPTEK Universitas Palangka Raya ini diharapkan menjadi sarana dan prasarana pendukung pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Pada pelaksanaan konstruksi fisik galian drainase utama sedalam dua meter berdasarkan pengamatan kondisi visual, masalah mendasar yang ditemukan berdasarkan survei lapangan adalah kelongsoran yang terjadi di sebagian titik lereng galian drainase dan hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus. Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor keamanan pada titik longsoran menggunakan perhitungan manual dengan metode Fellenius. Parameter yang digunakan untuk menentukan faktor keamanan pada lereng yaitu sudut geser dalam (φ) dan kohesi (c). Pada titik lereng I nilai φ = 19,045o dan c = 0,2642 kg/cm2 sedangkan pada titik lereng II didapat nilai φ = 20,042o dan c = 0,2666 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukan pada saat lereng dalam kondisi terendam air titik lereng galian I bernilai F = 0,987 dan lereng galian II memiliki nilai F = 0,995 sehingga menurut tabel faktor keamanan dapat dikatakan  lereng berpotensi longsor atau dalam keadaan labil, karena nilai F < 1,07.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-11-21