PENGARUH DAN HUBUNGAN KESERASIAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT TERHADAP PRODUKSI SIRTU DI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT

Authors

  • Bambang Triyanto
  • Fahrul Indrajaya

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v6i1.7662

Keywords:

match factor, produksi, keserasian alat

Abstract

Keserasian merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan dalam penentuan jumlah alat muat dengan alat angkut terhadap produksi sirtu. Untuk menentukan keserasian alat muat dan alat angkut perlu menghitung pengaruh dan hubungan dari variabel tersebut. Metode penelitian yaitu menggunakan data sekunder atau data literatur dari skripsi terdahulu yang terdiri dari cycle time alat muat dan alat angkut, match factor perhari, dan data produksi perhari. Hasil dari alat muat dan alat angkut tidak memiliki keserasian kerja pada kegiatan pemuatan dan pengangkutan, hal ini disebabkan karena nilai match factor sebesar 0,17 atau kurang dari 1. Alat muat dan alat angkut memiliki pengaruh positif antara match factor dan produksi backhoe sebesar 76,36% dan memiliki hubungan yang sangat kuat dan searah sebesar 0,8738. Untuk match factor dan produksi dump truck juga memiliki pengaruh yang positif sebesar 80,82% dimana hubungannya sangat kuat dan searah antara match factor dan produksi dump truck sebesar 0,8989. Kesimpulannya yaitu alat muat bekerja kurang efisien dan alat angkut sibuk bekerja sehingga nilai match factor 0,17. Terdapat pengaruh yang positif dan hubungan yang sangat kuat antara keserasian alat muat dan alat angkut terhadap produksi sirtu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-13