PENJADWALAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN PUSKESMAS KOTA BESI
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v6i2.8264Keywords:
Penjadwalan, Proyek, Precedence Diagram Method.Abstract
Perkembangan dunia konstruksi di Indonesia bertumbuh pesat dari waktu ke waktu, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dalam pengerjaan konstruksi dibutuhkan perencanaan dan penjadwalan yang terperinci tentang aktivitas kegiatan, waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Merancang penjadwalan proyek dibuat agar dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi lebih efektif dan efisien sehinga tidak terjadinya masalah dalam penundaan pekerjaan karena dirancang dengan baik. Alat yang dapat digunakan dalam Merancang penjadwalan proyek adalah dengan membuat network planning dengan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method). penelitian dilaksanakan pada proyek pembangunan Puskesmas kota besi kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Permasalahan pada proyek tersebut dipilih karena tidak optimalnya pekerjaan pada pembangunan Puskesmas kota besi kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah dikarenakan tidak adanya jaringan kerja (network planning) atau time schedule yang dimiliki oleh pihak pelaksana, Proyek ini dibangun dengan anggaran Rp 2.400..520.000,00 (Dua Milyar Empat Ratus Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Penelitian ini bertujuan Untuk mendapatkan durasi pada proyek dengan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dan untuk mendapatkan jalur kritis dari metode PDM (Precedence Diagram Method) pada proyek Puskesmas Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah . Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi kegiatan yaitu 126 hari Kerja atau 179 Hari Kalender dan setiap pekerjaaan tersebut yang berada pada lintasan kritis sebanyak 32 pekerjaan.