PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE MDP 2017 DAN AASHTO 1993 PADA JALAN MASUK KAHUI

Authors

  • Hisar Rajasonang Malau
  • Salonten
  • Robby

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v7i1.9049

Keywords:

Flexible Pavement, MDP 2017, AASHTO 1993, CBR, LHR

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana perhubungan darat yang mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian, sosial budaya, pengembangan wilayah pariwisata, dan pertahanan keamanan untuk menunjang pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan pembangunan jaringan jalan yang memadai agar mampu memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Dalam perencanaan tebal perkerasan banyak metode-metode yang dapat digunakan untuk perencanaan tersebut. Tetapi dalam perencanaan ini yang digunakan adalah metode AASHTO 1993 dan MDP 2017. Penelitian ini membutuhkan data CBR lapangan dan juga Lalu Lintas Harian (LHR). Diperoleh CBR sebesar 6% dari hasil pengujian DCP pada lokasi penelitian. Tetapi, karena lokasi penelitian masih tergolong memiliki lalu lintas rendah, maka digunakan data yang telah ditentukan pada MDP 2017. Dari hasil analisis dan perhitungan, diperoleh tebal perkerasan dengan metode MDP 2017 adalah 500 mm dengan rincian lapis permukaan 100 mm, lapis pondasi atas 400 mm. Sedangkan tebal perkerasan dengan metode AASHTO 1993 adalah 285 mm dengan rincian lapis permukaan 75 mm, lapis pondasi atas 105 mm, dan lapis pondasi bawah 105 mm.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-12