ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT AKTIVITAS TRANSPORTASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALANGKA RAYA

Authors

  • Dedi
  • Desriantomy
  • Murniati

DOI:

https://doi.org/10.52868/jt.v7i1.9114

Keywords:

Tingkat Kebisingan, Arus Lalulintas, Survei Lalulintas

Abstract

Bertambahnya kendaraan transportasi baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang menyebabkan kepadatan lalulintas dan tingginya instesitas bunyi atau tingginya tingkat kebisingan yang dihasilkan. Pengaruh lalulintas terhadap kebisingan ini yang akan diteliti untuk mengetahui sebesar apa kebisingan yang ditimbulkan. Secara khusus pada penelitiian ini perhatikan kebisingan Jalan Ahmad Yani terhadap rumah sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya. Adapapun metode yang digunakan dengan mengabil data tingkat kebisingan secara lansung kemudian diolah berdasarkan KEPMENLH No.48 Tahun 1996. Terlebih dahulu dilakukan survey lalulintas untuk mengetahui jam sibuk lalulintas, yang kemudian data lalulintas digunakan untuk menetuka interval waktu pengambilan data kebisingan. Hasil pengukuraan kebisingan Pada Hari Tingkat Kebisingan hari Senin untuk titik satu (di samping pintu masuk resepsionis) 73,45 dB dan titik dua (di depan IGD) untuk hari Senin adalah 77,30 dB. Tingkat kebisingan pada hari Minggu pada titik satu ( di samping pintu masuk serepsionis) 72,01 dB dan titik dua (di depan IGD) untuk hari Minggu adalah 76,53 dB. Dari hasil pengukuran dan analisi diperoleh bahwa kebisingan lalulintas tersebut telah melebihi baku mutu yang ditetapkan untuk daerah rumah sakit yaitu 55 dB. Tindakan pengangan yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat kombinasi barier alami dan bariier buatan yang untuk mereduksi bunyi aklibat aktifitas lalulintas. Selain itu dapat juga dilakukan dengan membuat ruangan rumah sakit kedap suara agar suara kebisngan tidak masuk dan mengganggu aktifitas kariawan maupun pasien rumah sakit.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-12