ANALISIS KARAKTERISTIK FISIK TANAH GAMBUT TROPIS PADA TATA GUNA LAHAN PERKEBUNAN PALAWIJA
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v7i1.9115Keywords:
bobot isi, kadar air, konduktivitas hidrolik, gambut, porositasAbstract
Lahan gambut di Kalimantan Tengah memiliki kawasan yang sangat luas dan digunakan untuk berbagai pemanfaatan misalnya, sebagai lahan pertanian, lahan perkebunan, lahan pemukiman, dan lainnya dengan informasi serta data yang masih sangat terbatas tentang karakteristik fisik tanah gambut tropis untuk tata guna lahan tertentu, salah satunya tata guna lahan untuk perkebunan palawija maka diperlukan studi lanjut tentang karakteristik fisik gambut dalam hal ini dilakukan pada jenis tata guna lahan (landuse) perkebunan palawija di Desa Tanjung Taruna guna mengetahui nilai konduktivitas hidrolik gambut, pemeriksaan bobot isi (bulk density), kadar air (water content) dan porositas tanah serta mengetahui hubungan antar parameter. Sehingga data yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan referensi di dalam perencanaan dan pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan di Indonesia. Pada penelitian ini, pengukuran nilai konduktivitas hidrolik dilakukan menggunakan metode constant head permeameter test dengan konsep persamaan konduktivitas hidrolik rumus Darcy diperoleh rentang nilai sebesar 1,598×10-4–2,285×10-4 cm/dt. Nilai bulk density (bobot isi) diperoleh rentang 0,296–0,459g/cm3 . Nilai water content (kadar air) yang diperoleh bervariasi di masing- masing kedalaman yang berbeda, pada kedalaman 0–50 cm sebesar 148,276 % , kedalaman 50-100 cm sebesar 155,263 % dan kedalaman 100-150 cm sebesar 140 %. Dan untuk nilai porositas gambut yang diperoleh pada penelitian ini pada kedalaman 0-50 cm sebesar 78,890 %, kedalaman 50-100 cm sebesar 72,338 % dan kedalaman 100-150 cm dengan nilai 67,243 %.