ANALISIS ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN AC-WC
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v7i1.9116Keywords:
Filler, Palm Shell Ash, AC-WC, MarshallAbstract
Dalam penelitian ini mencoba menganalisis penggunaan abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran AC-WC. Penelitian ini menggunakan metode uji laboratorium, yaitu untuk menganalisis penggunaan bahan tambah filler abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan pengisi dalam lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Penelitian diawali dengan mencari nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) dan nilai karakteristik marshall dari campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) menggunakan agregat eks Banjar, pasir eks Palangka, dan abu batu dengan variasi kadar aspal yang sudah ditentukan. Setelah KAO dan kadar filler pada percobaan pertama didapatkan, dilanjutkan dengan penelitian tahap kedua untuk menentukan persentase penambahan kadar filler abu cangkang kelapa sawit maksimum yang dapat digunakan sebagai bahan pengisi dalam campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) sehingga dapat diketahui karakteristik Marshall campuran dengan adanya penambahan filler abu cangkang kelapa sawit maksimum. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5,8% dengan filler 5,03% dari berat total agregat pada pengujian pertama. Dan pada pengujian kedua digunakan penambahan kadar filler abu cangkang kelapa sawit 0,97%, 1,97%, 2,97%, dan 4,97%. Adapun nilai parameter Marshall pada penambahan filler maksimum yang di peroleh yaitu nilai stabilitas mengalami kenaikan >124,296 kg/mm, flow mengalami penurunan sebesar (0,6 mm), VIM mengalami penurunan sebesar (0,739%), VMA mengalami penurunan sebesar (3,038%), dan VFB mengalami kenaikan sebesar (1,038%).