ANALISIS PONDASI BORED PILE PADA STRUKTUR TUGU TALAWANG DI BUNDARAN BESAR PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.52868/jt.v7i1.9117Keywords:
Bundaran besar, Menara Talawang, Bored Pile, Daya Dukung Tanah, Penurunan Tanah, Angka Faktor KeamananAbstract
Pada area Bundaran Besar Kota Palangka Raya akan dibangun struktur Tugu Talawang dengan ketinggian rencana setinggi 45 meter. Pembangunan struktur direncanakan menggunakan pondasi Bored Pile karena terdapat lapisan tanah granit pada kedalaman 2 m di bawah permukaan tanah. Struktur memiliki 16 tumpuan pondasi yang didukung oleh pondasi Bored Pile diameter 600 mm, dengan jumlah tiang yang berbeda-beda. Pada tumpuan satu dengan tumpuan yang lain akan memikul gaya aksial yang berbeda. Hal ini desebabkan oleh gaya super structure yang berbeda yang disalurkan kedalam tanah. Perencanaan pondasi dilakukan berdasarkan data uji lapangan dengan uji SPT (Standart Penetration Test). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis daya dukung pondasi bored pile, besar
penurunan, dan angka faktor keamanan yang terjadi pada 16 tumpuan yang ada. Perhitungan daya dukung pondasi menggunakan metode Meyerhof berdasarkan data hasil uji SPT (Standart Penetration Test), sedangkan perhitungan penurunan tiang menggunakan metode Vesic. Berdasarkan analisis tiang Bored Pile, didapatkan nilai daya dukung grup tiang (Qgu) terbesar dengan metode Meyerhof yaitu pada titik J-2 sebesar 3923,6 kN dan nilai terkecil pada titik J-7 sebesar 119,7 kN. Nilai penurunan grup tiang (Sg) terbesar dengan metode Vesic yaitu pada titik J-3 sebesar 37,9 mm dan nilai terkecil pada titik J-5 sebesar 6,8 mm. Nilai faktor keamanan (SF) terbesar yaitu pada titik J-9 sebesar 3,56 dan nilai terkecil pada titik J-14 sebesar 2,05. Nilai Safety factor didapatkan dari rasio nilai daya dukung tanah yang terjadi pada tiang berbanding reaksi tumpuan