STUDI PERANCANGAN KAWASAN WISATA PADA LAHAN BERKONTUR Studi Kasus : Agrowisata Manasa, Kecamatan Bukit Batu, Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.36873/jpa.v16i01.8413Keywords:
Agrowisata Manasa, Pariwisata, Lahan Berkontur, SirkulasiAbstract
Agrowisata merupakan salah satu wadah aktivitas berwisata dan saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh masyarakat di kota Palangka Raya. Memanfaatkan kondisi lahan yang berkontur, Agrowisata Manasa hadir untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam berwisata. Agrowisata manasa yang berlokasi di jalan perkebunan, Kelurahan Banturung ini, memiliki keistimewaan yaitu letaknya yang berada di perbukitan. Oleh sebab itu, untuk memanfaatkan topografi lahan yang berbukit ini diperlukan rancangan yang dapat mengintegrasikan kawasan bangunan dan agrowisata dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada (SDA) serta memaksimalkan sirkulasi dan fasilitas yang akan mendukung jalannya aktivitas di site. Studi perancangan ini dilakukan menggunakan metode pengumpulan data, programming dan desain perancangan 3D untuk mengintegrasi karakteristik wisata dengan memanfaatkan kondisi lahan yang berkontur sehingga menemukan konsep agrowisata unggulan di Kota Palangka Raya