PENGARUH PENAMBAHAN SUPLEMEN ORGANIK CAIR PADA MEDIA AMPAS TAHU TERHADAP PRODUKTIVITAS MAGGOT BSF (Hermetia illucens)
DOI:
https://doi.org/10.36873/jtf.v18i1.10711Keywords:
maggot BSF, suplemen organik cair, ampas tahu, pertumbuhan, ECD, WRI, produktivitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan suplemen organik cair yang berbeda pada media ampas tahu terhadap produktivitas BSF maggot. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu perlakuan A (tanpa penambahan suplemen organik cair), perlakuan B (1% suplemen organik cair/kg media tanam), perlakuan C (2% suplemen organik cair/kg media budidaya), perlakuan D (3% suplemen organik cair/kg media budidaya). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, efisiensi konversi pakan tidak tercerna (ECD), indeks pengurangan limbah (WRI), dan produktivitas BSF maggot. Analisis data yang digunakan adalah analisis varians (ANOVA) dan untuk menentukan perlakuan terbaik menggunakan uji lanjutan berupa uji Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan suplemen organik cair yang berbeda pada media ampas tahu berpengaruh nyata terhadap produktivitas BSF maggot. Penambahan suplemen organik cair terbaik pada media ampas tahu terhadap produktivitas maggot bsf sebanyak 3%/kg media budidaya memberikan pengaruh yang signifikan jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.