EFEKTIVITAS LAMA PERENDAMAN TELUR IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) YANG TERBUAHI PADA EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP DAYA TETAS TELUR

Authors

  • Fatresia Julia Melani Tumanggor
  • Suriansyah Suriansyah
  • Uras Tantulo
  • Muhamad Noor Yasin
  • Murrod C. Wirabakti

DOI:

https://doi.org/10.36873/jtf.v18i2.11110

Keywords:

Abnormalitas, perkembangan embrio

Abstract

Enzim papain yang terdapat pada ekstrak daun pepaya dapat mengurai protein pada lapisan lendir telur ikan dan berfungsi mencegah tumbuhnya suatu penyakit atau jamur yang dapat menyebabkan rendahnya daya tetas telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas lama perendaman telur ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) yang terbuahi pada ekstrak daun pepaya terhadap daya tetas telur. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kalimantan Selatan pada tanggal 14-21 Februari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (Lama perendaman selama 5 menit/ 4000 ppm), Perlakuan B (Lama perendaman selama 10 menit/ 4000 ppm), Perlakuan C (Lama perendaman selama 15 menit/ 4000 ppm), dan Perlakuan D (Kontrol atau tanpa dilakukan perendaman dengan larutan daun pepaya). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan C memperoleh hasil terbaik dengan rata-rata waktu perkembangan embriogenesis pada fase blastula yaitu 0,7 jam, pada fase gastrula yaitu 1,5 jam, persentase daya tetas telur mencapai 86,3%, persentase abnormalitas pro-larva sebesar 0%, persentase kelangsungan hidup sebesar 92,3%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama perendaman telur ikan Lele Sangkuriang yang terbuahi berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

16-10-2023