BUDIDAYA ROTIFERA AIR TAWAR DI KOLAM TANAH GAMBUT

Authors

  • Yulintine Universitas Palangka Raya
  • Edison Harteman Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jtf.v14i1.1212

Keywords:

budidaya, rotifera, kapur, pupuk, probiotik

Abstract

Pakan alami berperan penting untuk keberhasilan pembenihan ikan dengan larva yang berukuran sangat kecil. Salah satu pakan
alami ini adalah rotifera air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penggunaan kapur untuk mempertahankan pH air kolam
gambut sebagai media kultur budidaya rotifera, dan menilai penggunaan pupuk POC Nasa dan probiotik Tangguh terhadap
pertumbuhan populasi rotifera pada kolam tanah gambut. Kolam yang digunakan berukuran 10 X 15 m2. Kapur yang digunakan
dengan dosis 0,75 mg/L. Sementara larutan pupuk POC Nasa dan Tangguh masing-masing dengan dosis 2 mL/m3 dan 3 mL/m3.
Selanjutnya setiap hari dipupuk dengan POC Nasa dengan dosis 1 mL/kolam. Parameter kualitas air yang diukur adalah pH,
suhu dan oksigen terlarut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan rotifera meningkat pada awal kultur dan mencapai
puncak pada hari ke-7 kemudian menurun, tetapi kemudian meningkat perlahan hingga akhir pengamatan (hari ke-14). Kualitas
air berupa pH, suhu dan oksigen terlarut relatif stabil dan masih memenuhi kriteria optimal untuk budidaya rotifera masing-masing berkisar 7,00 – 7,20, 28,32 – 28,50oC, dan 5,15 – 6,20 mg/L. Oleh karena itu, penggunaan kapur, pupuk POC Nasa dan probiotik Tangguh dapat meningkatkan populasi rotifera pada kolam tanah gambut.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-07-2019