PERBANDINGAN JUMLAH INDUK JANTAN DAN BETINA TERHADAP JUMLAH PEMBUAHAN DAN PENETASAN IKAN BETOK (Anabas testudineus BLOCH) DI MEDIA AIR GAMBUT

Authors

  • Rosita Universitas Palangka Raya
  • M. Noor Yasin Universitas Palangka Raya
  • Rahmanuddin Universitas Palangka Raya
  • Noviarizva P. Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jtf.v14i1.1213

Keywords:

pembuahan, penetasan, ikan betok

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui perbandingan induk ikan betok jantan dan betina di media air gambut pada pemijahan secara
semi buatan yang dapat menghasilkan jumlah pembuahan dan penetasan telur yang tinggi. Metode Penelitian yang digunakan
adalah metode eksperimen. Hasil pengumpulan data diuji dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 Perlakuan (A (1
Jantan : 1 betina), Perlakuan B (2 Jantan : 1 betina) dan Perlakuan C (3 Jantan : 1 betina)) dan 3 ulangan. Hipotesis yang
digunakan adalah sex ratio jantan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap jumlah pembuahan, dan penetasan telur ikan betok.
Data yang digunakan adalah data fekunditas, jumlah pembuahan telur dan jumlah penetasan telur sebagai data utama dan data
kualitas air (suhu, oksigen terlarut (DO) dan derajat keasaman (pH) ) sebagai data pendukung. Pengolahan data dilakukan
dengan program exel 2013, dan untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan dilakukan menggunakan analisis One Way
ANOVA pada program software SPSS versi 20 for windows. Hasil pengamatan menunjukan rerata jumlah pembuahan
perlakuan C (3:1) lebih tinggi dari pada perlakuan B)2;1) dan A (1:1) dimana rerata jumlah pembuahan pada perlakuan A(1:1)
dengan rerata jumlah pembuahan pada perlakuan C (3:1) nilai signifikansi 0,02 (p<0,05 ) berbeda sangat nyata, sedangkan
Perlakuan A (1;1) dengan B (2:1) dan perlakuan B (2;1) dengan Perlakuan C(3:1) tidak berbeda nyata. Hasil pengamatan
terhadap jumlah penetasan menunjukan rerata jumlah penetasan perlakuan C (3:1) lebih tinggi dari pada perlakuan B(2:1) dan
perlakuan A(1:1) dimana rerata jumlah penetasan perlakuan A(1:1) dengan rerata jumlah penetasan perlakuan B (2:1) (nilai
signifikansi 0,01 (p<0,05 )) dan dengan C (3:1) (nilai signifikansi 0,00 (p<0,05 )) berbeda sangat nyata, sedangkan perlakuan B
(2;1) dengan perlakuan C (3:1) (nilai signifikansi 0,21 (p>0,05 )) tidak berbeda nyata. Kisaran parameter kualitas air suhu 26,0oC
– 28,4 oC, DO 5,07 -6,9 mg/l dan pH 5,0-5,8 mendukung untuk pembuahan dan penetasan telur ikan betok .

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

29-07-2019