PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA IKAN BAWAL (Colossoma macropomum) YANG DI PELIHARA DALAM KARAMBA DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA

Authors

  • Jumriyah Jumriyah
  • Rosita Rosita
  • Muhamad Noor Yasin
  • Maryani Maryani

DOI:

https://doi.org/10.36873/jtf.v19i2.15561

Keywords:

Prevalensi; Intensitas dan kualitas air; Ektoparasit Pada Ikan Bawal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit, prevalensi dan intensitas ektoparasit ikan bawal pada karamba di Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Februari - 29 Maret selama 3 minggu. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu stasiun I, II dan III hilir yang dilakukan dengan interval 1 Pengambilan sampel ikan dilakukan setiap hari dalam 5 hari kerja  dengan jumlah sampel ikan seharisebanyak 3 ekor selama 20 hari sehingga jumlah ikan selama penelitian berjumlah 60 ekor. Sampel ikan yang diambil di bawa dalam keadaan hidup dengan menggunakan box ke Laboratorium UPT Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah untuk diperiksa ektoparasitnya. Hasil identifikasi ditemukan ektoparasit dimana prevalensi ikan bawal Prevalensi 38,33 % dan Intensitas 1,21 %. Organ sasaran yang diperiksa adalah insang, permukaan tubuh dan sirip. Hasil pengukuran kualitas air yaitu suhu, pH, DO, kecerahan dan kedalaman masih optimal untuk budidaya ikan bawal. suhu pada stasiun 1 rata-rata 27,6℃ stasiun II dengan rata-rata 28,4℃ dan stasiun III dengan rata-rata 27,4℃. Kecerahan pada stasiun I rata-rata 11,21 cm, stasiun II rata-rata 11 cm dan stasiun III rata-rata 12 cm serta pH pada stasiun I rata-rata 6,16, pada stasiun II rata-rata 6,15 dan pada stasiun III dengan rata-rata 6,11.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

09-09-2024