PADAT TEBAR YANG BERBEDA BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN MEDIA BIOFLOK BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER (BUDIKDAMBER)
DOI:
https://doi.org/10.36873/jtf.v19i2.15562Keywords:
Ikan Lele; Bioflok; Bioflok; Padat tebarAbstract
Upaya peningkatan produksi ikan Lele tersebut dapat dilakukan dengan cara budidaya intensif, yakni dengan padat penebaran tinggi, Teknologi bioflok merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi masalah kualitas air dalam akuakultur, aplikasi teknologi bioflok berperan dalam perbaikan kualitas air, peningkatan biosekuriti, peningkatan produktivitas, peningkatan efisiensi pakan serta penurunan biaya produksi melalui penurunan biaya pakan. Selain teknologi bioflok, inovasi teknologi budikdamber diharapkan mampu memberikan soslusi untuk budidaya dilahan sempit. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui padat penebran berbeda benih ikan Lele Dumbo (Clarias garieinus) budidaya dalam ember (BUDIKDAMBER). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan meliputi perlakuan A (3 ekor/l), perlakuan B ( 4 ekor/l), perlakuan C (5 ekor/l). Parameter pengamatan selama pemeliharaan ini yaitu, pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak , laju pertumbuhan relatif, Survival rate, Food convetion ratio, Padatan flok, dan pengukuran kualitas air sebagai penunjang hasil penelitian ini yaitu suhu (ºC), derajat keasaman (pH), DO, CO2, TAN. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa padat penebaran yang berbeda pada benih ikan Lele Dumbo yaitu perlakuan A (3 ekor/l) dengan hasil survival rate namun tidak mempengaruhi pada pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan relatif.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.