PREVALENSI, INTENSITAS DAN DOMINASI EKTOPARASIT PADA USAHA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.36873/jtf.v19i2.15563Keywords:
Nila, Ikan, Ektoparasit, Kualitas AirAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui prevalensi, intesitas, dan dominasi ektoparasit pada usaha budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) dan mengetahui kualitas air di Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka raya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan serok kemudian ditampung pada plastik packing yang berisi air bersih dan oksigen. Selanjutnya sampel ikan nila tersebut di bawa ke Laboratorium Penguji Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya untuk dilakukan identifikasi parasit. Penelitian ini di rencakankan selama satu bulan sejak 15 Desember 2023 - 15 Januari 2024. Pengambilan sampel dilakukan di tiga pengusaha pembudidaya ikan nila (Orechromis niloticus) di Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya. 3 tempat statsiun pengambilan sampel di urut kan dari pembudidaya Pahandut Seberang bagian hulu sebagai stasiun I, Pahandut Seberang bagian Tengah sebagai stasiun II dan Pahandut Seberang bagian Hilir sebagai stasiun 3. Hasil pengamatan terhadap 60 ekor ikan nila pada sampel dari stasiun 1, 2, dan 3 di keramba Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya yang digunakan dalam penelitian menunjukkan tidak adanya ektoparasit pada organ tubuhnya. Tidak ditemukannya Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit pada Ikan Nila di Keramba Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya karena tidak ditemukannya Parasit. Rata-rata suhu pada Stasiun I (Hulu) ada pada 28,27⁰C, Stasiun II (Tengah) 28,50⁰C sementara pada Stasiun III (Hilir) 27,60⁰C sehingga suhu tesebut dikategorikan masih aman untuk budidaya ikan nila. pH pada Stasiun I (Hulu) ada pada 5,22. Stasiun II (Tengah) 6,33 sementara pada Stasiun III (Hilir) 5,89 dimana nilai ini menunjukkan nilai pH yang didapatkan cocok untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila. Rata-rata DO pada Stasiun I (Hulu) ada pada 4,87. Stasiun II (Tengah) 4,52 sementara pada Stasiun III (Hilir) 5,93 yang mana angka tersebut masih layak untuk budidaya ikan nila
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.