PENGGUNAAN KOTORAN AYAM DALAM BUDIDAYA CACING SUTRA (Tubifex sp.)

Authors

  • Vriskilla Simanullang UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
  • Inga Torang UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
  • Yulintine UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

DOI:

https://doi.org/10.36873/jtf.v16i1.7806

Keywords:

kotoran ayam, budidaya cacing sutera, biomassa, populasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran ayam terhadap populasi dan biomassa cacing sutera (Tubifex sp.) dan mengetahui dosis kotoran ayam yang paling baik untuk budidaya cacing sutera. Penelitian ini dilaksanakan selama 28 hari bertempat di Laboratorium Perikanan, Peternakan dan Teknologi Industri Pertanian di jln Hendrik Timang dalam Kampus UPR. Metode     penelitian     yang     digunakan     adalah     metode     eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dosis pemupukan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu; perlakuan A =   Tanpa menggunakan pupuk kotoran ayam, perlakuan B =   500 gram   pupuk kotoran ayam/0,098 m², perlakuan C =   1000 gram pupuk kotoran ayam/0,098 m² dan perlakuan D =  1500 gram pupuk kotoran ayam/0,098 m². Satuan unit percobaan dalam  penelitian  ini  adalah  pemeliharaan  cacing  sutera  dalam  baki  plastik berukuran 35 x 28 x 11 cm3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa   pemberian   kotoran   ayam   untuk   cacing   sutera   berpengaruh   sangat signifikan (P<0,01) terhadap pertumbuhan biomassa dan populasi cacing sutera. Biomassa tertinggi adalah pada perlakuan D dengan 1500g dosis kotoran ayam/0,098 m2 sebesar 257 gram, pertumbuhan panjang tertinggi terdapat pada perlakuan B dengan 500 g dosis kotoran ayam/0,098 m2 sebesar 2,87 cm dan pertumbuhan populasi tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan 1500 g dosis kotoran ayam/0,098 m2 sebanyak 19.885 individu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

19-12-2022