HUBUNGAN KUALITAS AIR DENGAN PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) YANG DIBESARKAN DI DALAM EMBER
DOI:
https://doi.org/10.36873/jtf.v16i2.7820Keywords:
kualitas air, lele sangkuriang (Clarias sp.), pertumbuhanAbstract
Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas air dengan pertumbuhan ikan lele sangkuriang (clarias sp) yang dibesarkan di dalam ember. Adapun penelitian kegiatan penelitian dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yang di mulai sejak bulan September sampai dengan Desember 2020. Pengambilan sampel dilakukan di Perumnas Baru Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya. Hasil pengukuran kualitas air budidaya ikan lele sangkuriang dalam ember menghasilkan suhu 27 – 29oC, pH 5,2 – 6,0, DO 0,5 – 5,5 mg/l, nitrat 1-28 mg/l, fosfat 2-50 mg/l. kondisi kualitas air tersebut tergolong cukup baik untuk pertumbuhan ikan lele sangkuriang. Untuk pertumbuhan panjang dan berat rata-rata setelah ikan dipelihara bertambah 15 cm serta berat 2–60 gram dari ukuran tebar 5-7 cm hingga 15-22 cm. Dari panjang berat ikan menghasilkan 60 g/ekor dan sudah layak panen dan SR yang relatif tinggi yaitu >70%. Sedangkan analisis regresi, menggunakan uji F menyimpulkan bahwa pH, Do, suhu, nitrat, dan fosfat secara simultan mempengaruhi variabel dependen panjang dan berat. Selain itu, berdasarkan uji parsial atau uji t, diketahui bahwa keseluruhan variabel pH, Do, suhu, nitrat, dan fosfat secara parsial juga mepengaruhi berat dan panjang ikan uji F menyimpulkan bahwa pH, Do, suhu, nitrat, dan fosfat secara simultan mempengaruhi variabel dependen panjang dan berat. Selain itu, berdasarkan uji parsial atau uji t, diketahui bahwa keseluruhan variabel pH, Do, suhu, nitrat, dan fosfat secara parsial juga mepengaruhi berat dan panjang ikan serta pertumbuhan pada ikan lele sangkuriang.