ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN GABUS (Channa striata) YANG DIPACU DENGAN PENYUNTIKAN GONADOTROPIN RELEASING HORMONE DAN ANTI DOPAMINE (GnRH-a) DOSIS BERBEDA

Authors

  • Evander Nicharson Gultom UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
  • Irawadi Gunawan UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
  • M. Noor Yasin UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

DOI:

https://doi.org/10.36873/jtf.v16i2.7825

Keywords:

GNRH-a, Tingkat Kematangan Gonad (TKG), Gonado Somatik Indeks (GSI), Hepato Somatik Indeks (HSI)

Abstract

Pemberian hormonal dari luar sangat membantu terhadap keberhasilan pemijahan, karena dapat mempercepat proses perkembangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peyuntikan Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) dan anti dopamine dosis berbeda terhadap Tingkat kematangan gonad (TKG), Gonado Somatik Indeks (GSI), dan Hepato Somatik Indeks (HSI) ikan gabus (Channa striata). Penelitian ini dilakukan selama 9 jam pada bulan November Di Laboratorium Basah Perikanan Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A tanpa menggunakan hormon (kontrol), perlakuan B dosis 0,3 ml, perlakuan C 0,5 ml, dan perlakuan D dosis 0,7 ml untuk 1 kg ikan gabus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat kematangan gonad (TKG) tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan dosis 0,7 ml/kg yaitu TKG V. Nilai Gonado Somatik Indeks (GSI) tertinggi didapat pada perlakuan D dosis 0,7 ml/kg yaitu 6,20% Nilai Hepato Somatik Indeks (HSI) tertinggi terdapat pada perlakuan B dosis 0,3 ml/kg yaitu 1.07%. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa penyuntikan Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) dan anti dopamine berpengaruh terhadap Tingkat kematangan gonad (TKG), Gonado Somatik Indeks (GSI), dan Hepato Somatik Indeks (HSI) ikan gabus (Channa striata).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

08-12-2022