THE IMPACT OF IRON ORE MINING ON THE GROUNDWATER QUALITY OF THE TANJUNG, BONE REGION, SOUTH SULAWESI
THE IMPACT OF IRON ORE MINING ON THE GROUNDWATER QUALITY OF THE TANJUNG, BONE REGION, SOUTH SULAWESI
DOI:
https://doi.org/10.36873/jtp.v24i1.12473Abstract
Kegiatan penambangan merupakan kegiatan yang mengubah bentuk lahan dan menyebabkan permasalahan lingkungan, seperti penambangan bijih besi Daerah Tanjung Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak dekat dengan pemukiman masyarakat, dan daerah pertanian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak air asam tambang terhadap kualitas air tanah pemukiman. Sampel yang digunakan sebanyak 4 sampel diambil pada jarak Pit penambangan ke ST1 30m, ST1 ke ST2 80M, ST3 ke ST4 100m dan dilakukan analisis kualitas air mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022. Metode analisis yang digunakan yaitu pengujian kimia AAS meliputi unsur logam Mn, Fe, Sulfur, dan pengujian sifat fisik meliputi nilai pH, ORP, TDS, TSS, dan EC. Hasil analisis sampel air nilai pH 6,13 sampai 6,67, ORP +34 mV sampai +86 mV, EC 0,211 mS sampai 0,325 mS, TDS 39,8 sampai 74,5 mS, dan TSS 0,01. Kandungan unsur logam pada 4 sampel sebesar Mn <0,03%, Fe <0,008%, dan Sulfur <0,001%. Berdasarkan baku mutu bahwa sifat fisika dan kimia sampel air termasuk dalam kategori kelas 1 yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku, air minum, atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaannya sebagai kebutuhan sehari-hari.
Kata kunci: Air asam tambang, Fisika, Kimia, Kualitas air dan Lingkungan.
Downloads
References
Dumilah, T. R., & Ramadhani, Y., 2019. Uji Fisika dan Kimia Air Sumur Warga Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Musi 2 Palembang. ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 3(1), 6-9.
Gunawan, F., Gautama, R. S., Abfertiawan, M. S., & Kusuma, G. J., 2015. Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Asam Tambang di Lati Mine Operation. In Seminar Air Asam Tambang ke-5 dan Pascatambang di Indonesia. Bandung.
Hamdani, A. H., & Senjaya, Y. A., 2011. Geokimia Batuan Penutup (Overburden) Batubara untuk Memprediksi Potensi Air Asam Tambang di Pit 1 IUP PWR, di Daerah Kasai, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bulletin of Scientific Contribution, 9(2), 77-96.
Hariyansyah, F., 2017. Penurunan Kadar Logam (Fe Dan Mn) Dalam Air Asam Tambang PT Bukit Asam Menggunakan Fly Ash Batubara Sebagai Adsorben (Adsorpsi Isoterm Langmuir Dan Freundlich) (Doctoral Dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
Hendrawan, D., 2005. Kualitas air sungai dan situ di DKI Jakarta. Makara Journal of Technology, 9(1), 148037.
Johnson, D. B., & Hallberg, K. B., 2005. Acid mine drainage remediation options: a review. Science of the total environment, 338(1-2), 3-14.
Munawar, A., 2017. Pengelolaan Air Asam Tambang: Prinsip-Prinsip Dan Penerapannya.
Ramli, M., Situru, N. I., & Thamrin, M., 2019. Prediksi Laju Pembentukan Air Asam Tambang dengan Metode Column Leaching Test. Jurnal Penelitian Enjiniring, 23(2), 129-135.
Sayoga, R. G., 2007. Pengelolaan Air Tambang Aspek Penting dalam Pertambangan yang Berwawasan Lingkungan. Pidato Ilmiah, majelis Guru Besar ITB. Jurusan Teknik Pertambangan ITB.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, pp.1-41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tri Andriyani HS Kandora Tri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.