NILAI PEROLEHAN EMAS MENGGUNAKAN METODE AMALGAMASI DENGAN VARIASI WAKTU PENGOLAHAN

THE VALUE OF GOLD OBTAINED USING AMALGAMATION METHOD PROCESSING WITH TIME VARIATIONS

Authors

  • Lisa Virgiyanti Universitas Palangka Raya
  • Yossa Yonathan Hutajulu Universitas Palangka Raya
  • Yulian Taruna Universitas Palangka Raya
  • Hidayat Ulah Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jtp.v24i2.14545

Keywords:

Emas, Pertambangan Rakyat, Pengolahan, Metode Amalgamasi, Panning

Abstract

Metode amalgamasi adalah proses pengolahan emas dengan mencampurkan larutan reagen tertentu pada material umpan. Panning adalah kegiatan pengolahan emas secara tradisional dengan menggunakan alat sederhana yaitu berupa dulang yang terbuat dari kayu. Kedua kegiatan ini bertujuan untuk memisahkan mineral emas dari pengotornya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perolehan emas yang dihasilkan dengan metode amalgamasi dengan menggunakan variasi waktu pada setiap percobaan pengolahan. Tahapan identifikasi variabel-variabel yang digunakan pada percobaan pengolahan emas dengan menggunakan variasi waktu pada setiap percobaan pengolahan. Nilai perolehan emas pengolahan metode amalgamasi memiliki nilai pada range 3,95 gr/pengolahan sampai dengan 5,12 gr/pengolahan. Sedangkan nilai perolehan emas metode panning memiliki nilai pada range 1,37 gr/pengolahan sampai dengan 1,69 gr/pengolahan.

Kata Kunci:  Emas, Pertambangan Rakyat, Pengolahan, Metode Amalgamasi, Panning

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boyle, R.W, 1979, The Geochemistry of Gold and Its Deposits. Canadian Geological Survey Bulletin, 280, 584p.

Diantoro, Yimi, 2010. Emas Investasi dan Pengolahannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Direktorat SDM, 1987.Prospek Sumberdaya Mineral Logam di Indonesia. Bandung: Departemen Pertambangan dan Energi

Greenwood, NN, and Earnshaw, A, 1989, Chemistry of Element, Pergamon Press, Singapore.

Iklim dan Cuaca. 2018. Diunduh dari http:// kotimkab.bps.go.id. 22 januari 2021 (14.51)

Mukuhan dan Hendra. 2008. Pengaruh Konsentrasi Sianida Terhadap Perolehan Emas. Manado: UNSRAT.

Sudarsono, Arief S, 2003. Pengantar Pengolahan dan Ektraksi Bijih Emas. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

S.K.Bupati Kotawaringin Timur No 188.45/178/HUK-DISTAMBEN/2013 Tentang Wilayah Pertambangan Rakyat Pudu Jaya.

Waterman, S.B. 2011. Eksplorasi bijh emas placer di daerah kabupaten bombana provinsi Sulawesi tenggara. Jurnal TPT XX perhapi 2011

Widara, Maharani Rindu. 2016. Pengaruh Konsentrasi Sodium Cyanide Terhadap Recovery Emas pada Pengolahan Bijih Emas Metode Heap Leaching di Desa Kertajaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Surabaya. ITATS.

Widara, Maharani Rindu. Dan Abdul Rauf. 2017. Perbandingan Hasil Logam Emas pada Pengolahan Bijih Emas dengan Metode Sianida (Heap Leaching) Berdasarkan Perbedaan Ukuran Butir Umpan. Yogyakarta. UPN Veteran Yogyakarta.

Widodo dan Aminuddin. 2011. Upaya Peningkatan Perolehan Emas dengan Metode Amalgamasi Tidak Langsung (Studi Kasus: Pertambangan Rakyat Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi) Bulletin of Enviromental Geologi Vol. 21 No. 2 Agustus 2011: 83 – 96.

Yun Insiani dan Rudi.N. 2020. Teknologi Pengolahan Emas Pada Pertambangan Emas Skala Kecil di Indonesia.12 November 2020.

Downloads

Published

2024-08-01

How to Cite

Virgiyanti, L., Hutajulu, Y. Y., Taruna, Y. ., & Ulah, H. (2024). NILAI PEROLEHAN EMAS MENGGUNAKAN METODE AMALGAMASI DENGAN VARIASI WAKTU PENGOLAHAN: THE VALUE OF GOLD OBTAINED USING AMALGAMATION METHOD PROCESSING WITH TIME VARIATIONS. JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN, 24(2), 74–79. https://doi.org/10.36873/jtp.v24i2.14545