POLITIK IDENTITAS: APAKAH POLITIK IDENTITAS AKAN MEMPENGARUHI POPULARITAS?

(Kajian Politik Identitas Dalam Pilkada Kalteng)

Authors

  • Rara Triana Universitas Palangka Raya
  • Rahel Liska Universitas Palangka Raya

Abstract

Permainan politik identitas dalam setiap pemilu tampaknya tidak dapat dihidari. Permainan politik dengan upaya mempertahankan kekuasaan serta untuk memikat masyarakat semakin mudah dilakukan terutama saat penggunaan isu ras, suku maupun agama di mayoritas masyarakat yang memiliki kesamaan akan isu politik identitas ini. Politik Identitas ini pun sudah menjalar ke ranah lokal termasuk kedaerah Kalimantan Tengah dalam Pemilihan Kepala Daerah. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode kualitatif yang berupa wawancara serta  studi literatur guna menguraikan tentang hubungan politik identitas dengan popularitas dalam pemilihan kepala daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik identitas sudah terjadi dari zaman dahulu dan semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman. Politik identitas yang awalnya secara terang-terangan dilakukan namun sekarang mulai dilakukan secara halus dengan permainan psikologis masyarakat. Masyarakat yang dasarnya akan berpihak pada pasangan calon yang memiliki kesamaan baik suku dan agama semakin memperkuat terjadinya politik identitas. Paradigma di masyarakat yang tidak dapat diubah bahwa yang seharusnya menjadi Kepala Daerah adalah warga asli daerah dengan harapan wakil daerah ini sebagai wadah harapan untuk memperjuangkan hak-hak warga lokal serta mempertahankan dominasi mereka. Dapat disimpulkan bahwa popularitas dari calon Kepala Daerah akan sangat memberikan dampak yang besar dalam terjadinya politik identitas. Mayoritas masyarakat akan memilih pemimpin yang mereka ketahui baik melalui agamanya maupun dari mana sukunya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-04

How to Cite

Triana, R. ., & Liska, R. (2020). POLITIK IDENTITAS: APAKAH POLITIK IDENTITAS AKAN MEMPENGARUHI POPULARITAS? (Kajian Politik Identitas Dalam Pilkada Kalteng). Wacana: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Interdisiplin, 7(2), 163–172. Retrieved from https://e-journal.upr.ac.id/index.php/Jwcn/article/view/3218