Penerapan Metode Gamifikasi Octalysis dalam Aplikasi Pembelajaran Mata Kuliah Bahasa Inggris berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.47111/jointecoms.v5i1.19813Keywords:
Bahasa Inggris, gamifikasi, Octalysis, Android, HMSAMAbstract
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang sangat penting dalam konteks globalisasi modern. Pembelajaran bahasa inggris, sering kali menjadi tantangan karena banyak peserta didik merasa bosan dan sulit mengingat materi yang dipelajari. Untuk mengatasi hal ini, pendekatan gamifikasi diusulkan sebagai solusi, dengan menggunakan framework Octalysis yang mengidentifikasi delapan core drive yaitu Epic Meaning & Calling, Development & Accomplishment, Empowerment of Creativity & Feedback, Ownership & Possession, Social Influence & Relatedness, Scarcity & Impatience, Unpredictability & Curiosity dan Loss & Avoidance. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis Android dengan metode gamifikasi menggunakan framework Octalysis. Aplikasi ini kemudian dievaluasi menggunakan model Hedonic Motivation System Adoption Model (HMSAM) untuk mengukur tingkat penerimaan pengguna. Evaluasi yang dilakukan terhadap 30 responden menunjukkan bahwa aspek perceived ease of use mencapai 85,78%, perceived usefulness mencapai 85,60%, curiosity mencapai 84,17%, joy mencapai 88,80%, control mencapai 80,50%, behavioral intention to use mencapai 82,89%, dan focused immersion mencapai 80,50%.