Pemanfaatan Pestisida Nabati dan Refugia dalam Upaya Pengendalian Hama pada Usaha Tani Sayuran di Kawasan Agrowisata Kelurahan Kalampangan

Authors

  • Lilies Supriati Prodi Agroteknologi, Faperta UPR
  • Rahmawati Budi Mulyani Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
  • Melhanah Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
  • Ici Piter Kulu Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52850/jpmupr.v9i2.7817

Keywords:

agrowisata, pestisida nabati, refugia, usaha tani

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengedukasi masyarakat tani agar memahami bahwa produk pertanian yang sehat lebih mempunyai nilai tambah, melalui pelatihan pembuatan pestisida nabati dan aplikasinya pada demplot tanaman sayuran, memotivasi masyarakat agar menanam refugia guna meningkatkan daya tarik kawasan wisata juga sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga. Metode pelaksanaan dengan memberikan: sosialisasi, pelatihan, pendampingan aplikasi pestisida nabati pada demplot tanaman bawang daun, dan penanaman refugia.   Hasil kegiatan terlihat masyarakat sangat responsif dengan kegiatan pengabdian yang diselenggarakan.  Harapan masyarakat agar kegiatan pelatihan dapat berlanjut, terutama inovasi lainnya tentang teknologi pengendalian hama penyakit dan mengharapkan adanya pendampingan dari penyelenggara. Penerapan pengendalian hama dengan pestisida nabati dan refugia dapat menambah pendapatan keluarga melalui produk pertanian yang sehat dan penjualan tanaman bunga, serta terciptanya kawasan agrowisata petik buah yang asri, semarak dan lebih menarik bagi pengunjung kawasan agrowisata.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-12-07

How to Cite

Supriati, L., Budi Mulyani, R. ., Melhanah, & Kulu, I. P. (2022). Pemanfaatan Pestisida Nabati dan Refugia dalam Upaya Pengendalian Hama pada Usaha Tani Sayuran di Kawasan Agrowisata Kelurahan Kalampangan. Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 9(2), 75–83. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v9i2.7817