Hubungan pola makan, umur, dan jenis kelamin dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Buntok
DOI:
https://doi.org/10.37304/barigas.v2i2.11488Keywords:
Type 2 Diabetes Mellitus, Age, Gender, and Dietary PatternAbstract
Based on the Health Profile Report of Central Kalimantan in 2020, there were 74,405 cases of diabetes mellitus (DM). Barito Selatan Regency ranked fifth highest with 6,301 DM cases. Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia, attributed to insufficient pancreatic insulin production or ineffective insulin utilization in the body. The aim of this study is to determine the relationship between dietary patterns, age, and gender with the occurrence of type 2 diabetes mellitus (DMT2) in the Working Area of Buntok Community Health Center. This research employed an observational analytical study using a cross-sectional approach. Sampling was conducted using simple random sampling, involving 107 samples. Bivariate analysis was performed using the chi-square test. The majority of respondents were female (51.4%), with the highest age group being over 45 years old (69.2%). 50.5% exhibited poor dietary patterns, and 62.6% were non-DMT2 respondents. Bivariate analysis revealed respective p-values of 0.021, 0.010, and 0.000 for age, gender, and dietary patterns concerning DMT2 occurrence. The study concludes a significant association between age, gender, dietary patterns, and the incidence of DMT2 in the Buntok Community Health Center's Working Area.
Downloads
References
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas 9th Ed 2019. Brussels: IDF; 2019. p.37
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI; 2013. p.125
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI; 2018. p.128
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Kesehatan Kalimantan Tengah. 2019. p.111
Trisna Sari M. Tinjauan pustaka faktor risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2. J Implementa Husada. 2021;2:226. doi: 10.30596/jih.v2i2.9775
KEMENKES RI. Infodatin pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. 2020.
Widiasari KR, Wijaya IMK, Suputra PA. Diabetes melitus tipe 2: faktor risiko, diagnosis, dan tatalaksana. Ganesha Med J. 2021;1:116. doi: 10.23887/gm.v1i2.40006
Arania R, Triwahyuni T, Esfandiari F, Rama Nugraha F. Hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dengan kejadian diabetes mellitus di klinik mardi waluyo lampung tengah. J Medika Malahayati. 2021;5:149-1. doi: 10.33024/jmm.v5i3.4200
Primadina MA. The effect of menstrual cycle to blood glucose levels. J Major. 2015;4:67-1. doi: juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/552
Nordström A, Hadrévi J, Olsson T, Franks PW, Nordström P. Higher prevalence of type 2 diabetes in men than in women is associated with differences in visceral fat mass. J Clin Endocrinol Metab. 2016 Oct 1;101(10):3740–6. doi :10.1210/jc.2016-1915
Usman J, Rahman D, Rosdiana, Sulaiman N. Faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien di rsud haji makassar J Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2020;2:20-1. doi: 123dok.com/document/ynplg11z-faktor-berhubungan-kejadian-diabetes-mellitus-pasien-rsud-makassar.html
PERKENI. Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia. 1st ed. Jakarta: PB PERKENI; 2021.
Dafriani P. Hubungan obesitas dan umur dengan kejadian diabetes mellitus tipe II. J Med Saintika. 2021;2:22. doi: jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/95
Susilawati, Rahmawati R. Hubungan usia, jenis kelamin dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas tugu kecamatan cimanggis kota depok. Arkesmas. 2021;6:19. doi: journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/5829
Harefa EM, Lingga RT. Analisis faktor resiko kejadian diabetes melitus tipe II pada penderita dm di kelurahan ilir wilayah kerja uptd puskesmas kecamatan gunungsitoli. Jurnal Ners Universitas Pahlawan. 2023;7(1):321. doi: 10.31004/jn.v7i1.12686
Delfina S, Maharani IC, Habsah S, Ayatillahi S. Analisis determinan faktor risiko kejadian diabetes mellitus tipe 2 pada usia produktif. J Kesehatan Tambusai. 2021;2(4):147. doi: 10.31004/jkt.v2i4.2823
Rita N. Hubungan jenis kelamin, olah raga dan obesitas dengan kejadian diabetes mellitus pada lansia. J Ilmu Kesehatan. 2018;2:96. doi: 10.33757/jik.v2i1.52
Musdalifah, Nugroho PS. Hubungan jenis kelamin dan tingkat ekonomi dengan kejadian diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas palaran kota samarinda tahun 2019. Borneo Student Research. 2020;1(2):1240. doi: journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/483
Ritonga N, Ritonga S. Hubungan pola makan dengan kejadian diabetes mellitus di rsud kabupaten tapanuli selatan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia 2020;4:98. doi: jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/287/190
Tarihoran YH. Hubungan pola makan dengan kejadian diabetes mellitus di puskesmas namorambe kabupaten deli serdang. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik. 2022;4(2):39-2. doi: ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKM/article/download/883/595/
Manampiring AE, Lagarense EP, Wariki WMV. Analisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di kabupaten morowali utara. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2023;4(2):1589-5. doi: 10.31004/jkt.v4i2.15739
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.