Turak Ngurah Ocin sebagai Ide Dasar Penciptaan Tari Kreasi
DOI:
https://doi.org/10.37304/jt.v6i1.20782Kata Kunci:
Budaya Dayak, Tari kreasi, Turak Ngurah OcinAbstrak
Turak Ngurah Ocin adalah sebuah karya tari kreasi yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya masyarakat Dayak Ngaju Ot Danum melalui representasi aktivitas perempuan tradisional dalam menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap buwu dan takalak. Metode penciptaan tari yang digunakan dalam karya ini meliputi tiga tahap, yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Tahap eksplorasi dilakukan dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara untuk menyusun konsep tari. Pada tahap improvisasi, penata tari mencoba berbagai kemungkinan gerak berdasarkan pengalaman dan emosi yang berkaitan dengan kegiatan tradisi. Selanjutnya pada tahap pembentukan, gerak-gerak improvisasi tersebut disusun menjadi sebuah komposisi tari yang utuh dan bermakna. Hasil dari proses ini adalah sebuah pertunjukan tari berdurasi 12 menit yang mengedepankan nilai estetis, edukatif, dan budaya lokal. Pertunjukan ini menjadi media ekspresi seni sekaligus sarana pelestarian budaya Dayak bagi generasi muda. Rekomendasi dari karya ini adalah pentingnya menerapkan metode penciptaan yang terstruktur dan menggali budaya lokal sebagai inspirasi dalam pengembangan seni pertunjukan.
Referensi
Agustin, I. (2018). Manajemen Pertunjukan Tari Di Sanggar Sendayung Di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi. Other thesis, Universitas Islam Riau.
Andrisr26. (2010). Maneser Panatau Tatu Hiang. Cipta Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Asdana, F., & Jamilah, A. (2020). Proses Penciptaan Karya Tari “Addiction”. Artikel http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/19182.
Firman. (2024). Analisis Pola Musik Karawitan di Tengah Era Digital. Artikel https://scholar.g oogle.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Analisis+Pola+Musik+Karawitan+di+Ten gah+Era+Digital&btnG=#d=gs
Husna, N., Kurnita, T., & Hartati, T. (2017). Fungsi Dan Penyajian Tarian Ratoh Duek Pada Sanggar Seni Seula weuet. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 11(2), 179.
Istikhomah, S. (2022). Tari Babukung Pada Upacara Kematian Suku Dayak Di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 10 (2), 8.
Prastya, A., Kurnita, T., & Fitri, A. (2017). Analisis Koreografi Tari Kreasi Jameun Di Sanggar Rampoe Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 11(1), 6.
Rahayu, S. (2018). Kontribusi Dan Desain Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Seni Budaya Di Stitnu Al Hikmah Mojokerto. Jurnal Progran Studi PGMI. 5(2)
Restika, D., Syai, A., & Nurlaili. (2016). Bentuk Penyajian Tari Langkir Dehwer Di Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 1(3), 241.
Rusdi, M. (2018). Transformasi Gerak Menyerang Dan Menghindar Pada Pencak Silat Pamur Melalui Bentuk Koreografi Tari. Artikel https://core.ac.uk/download/pdf/276 641039.pdf
Suaida., Larovianti, R., & Zebua, E. (2020). Dampak Teknologi Atas Nilai-Nilai Sosial Pada Tradisi Bekarang Sebagai Sumber Penciptaan Karya Tari Sangkut Dak Menyauh. Jurnal Melayu Arts and Performance. Volume 3, Nomor 1, April 2020: 82.
Suraya, A. D., Supadmi, T., & Hartati, T. (2016). Bentuk Penyajian Tari Zapin Pekajang Di Sanggar Buana Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 1(3), 224.
Syefriani. (2016). Tari Kreasi Baru Zapin Seribu Suluk Pada Masyarakat Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Pendidikan Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik), 3(1), 38.
Widiastuti, T. (2016). Proses Kreatif Penciptaan Tari Kecubung Karya Nurlela Badaruddin Pagaralam Sumatera Selatan. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Yuniarvi, P.R. (2017). Struktur Dan Bentuk Tari Modern Semarang Dance Lovers. (Skripsi).
Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Zairani, S.E., & Cahyono, A. (2020). Koreografi dan Fungsi Tari Gagrak Maritim Di Kampung Seni Kota Tegal. Jurnal Seni Tari, 9(2), 166
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tambuleng

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.