Vol. 22 No. 2 (2021): JURNAL AGRIPEAT VOL. 22 NO. 2, SEPTEMBER 2021
Jurnal Agri Peat dengan PISSN 1411-6782 dan EISSN 2620-6935 telah Terakreditasi Sinta 4. Dalam terbitan edisi September 2021 Volume 22 Nomor 2 ini menyajikan berbagai hasil penelitian yang berasal dari disiplin ilmu dibidang Agroteknologi dan pengelolaan gambut yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan diatasnya serta berbagai review pemanfaatan lahan rawa gambut untuk kelangsungan ekosistem diatasnya, hasil-hasil penelitian dan review tersebut adalah Karakteristik spektra FTIR dan sifat hidrofobisitas tanah gambut pedalaman pada penggunaan lahan yang berbeda di Kabupaten Pulang Pisau, Pertumbuhan dan hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L) terhadap pemberian biochar sekam padi dan bokashi kalakai pada tanah, Pengendalian penyakit antraknosa pada buah pepaya melalui Coating metabolit sekunder Trichoderma SP, Upaya meningkatkan patogenisitas Lecanicillium lecanii terhadap hama pengisap polong kedelai Riptortus linearis melalui regulasi kitinase dan uji kompatibilitas pestisida, Pertumbuhan dan hasil bawang dayak (Eleutherine americana (L) Merr) yang diberi empat jenis kotoran ternak pada tanah gambut dan spodosol, Pengaruh dosis urea dan umur defoliasi pertama terhadap jumlah anakan, panjang daun dan bobot segar rumput gajah, Kesiapan masyarakat untuk mengembangkan intensifikasi usahatani padi ladang pada lahan gambut di desa tuwung kecamatan kahayan tengah kabupaten pulang pisau provinsi kalimantan tengah
Artikel-artikel tersebut merupakan hasil-hasil penelitian tenaga pendidik dari berbagai Instansi yang menguraikan tentang pengelolaan, manfaat dan pengaruhnya terhadap lahan gambut di Indonesia. Semoga Jurnal Agri Peat ini dapat mendorong peneliti lainnya untuk menyumbang tulisan, baik berupa hasil penelitian maupun kajian analitis-kritis, terutama tulisan-tulisan yang berhubungan dengan pertanian, pemanfatan lahan gambut dan rawa, serta lingkungannya. Namun demikian, Jurnal AgriPeat juga tetap menerima artikel-artikel lain tentang pertanian di luar gambut dan rawa yang dinilai layak untuk dipublikasikan. Dengan demikian keberadaan Jurnal Agri Peat dapat menjadi sarana untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian diantara kita