Hubungan Umur, pH, dan C-Organik  Terhadap Kerusakan Eucalyptus sp  Akibat  Serangan Angin: The Relationship of Age, pH, and C-Organic to Eucalyptus sp Wind Damage

Tatik Suhartati; Jeffry Maystang; Karti Rahayu Kusumaningsih; Purwadi Purwadi

doi:10.36873/jht.v19i1.14254

Penulis

Tatik Suhartati Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian STIPER, Jalan Nangka II Maguwoharjo Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281
Jeffry Maystang Mahasiswa Fakultas Kehutanan Institut Pertanian STIPER, Jalan Nangka II Maguwoharjo Depok Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281
Karti Rahayu Kusumaningsih Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian STIPER, Jalan Nangka II Maguwoharjo Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281
Purwadi Purwadi Magister Manajemen Pertanian, Institut Pertanian STIPER, Jl. Petung No.2, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

DOI:

https://doi.org/10.36873/jht.v19i1.14254

Kata Kunci:

akibat angin, persentase kerusakan, umur tegakan

Abstrak

Proses penanaman Eucalyptus sp memiliki gangguan berupa kerentanan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh bencana angin. Banyak faktor yang menyebabkan pohon rusak akibat serangan angin. Faktor tersebut antara lain dari kondisi tegakannya maupun faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor umur tegakan, karakteristik tanah (pH dan C-Organik) terhadap persentase kerusakan akibat serangan angin. Sejumlah 179 plot permanen sebagai sampel pada tiga macam umur yaitu 6, 18 dan 30 bulan. Regresi linier berganda metode backward elimination mundur digunakan untuk mengetahui hubungan umur, pH dan C-organik terhadap persentase kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tua umur tegakan maka persentase kerusakan semakin meningkat. Karakteristik tanah belum dapat dijelaskan hubungannya secara langsung terhadap persentase kerusakan akibat angin.