PELUANG EKOWISATA DALAM INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA

Authors

  • Bhayu Rhama

DOI:

https://doi.org/10.37304/jispar.v8i2.1036

Keywords:

ekowisata, pengembangan insustri ekowisata, industri 4.0

Abstract

Ekowisata telah menjadi salah satu alternatif pariwisata yang memperhatikan
lingkungan di destinasi namun pengelolaannya tetap memerlukan kehati-hatian
untuk menjaga karakter keberlanjutannya. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki
tujuan untuk mendeskripsikan ekowisata sekaligus dapat menggambarkan peluang
industrinya, menganalisa strategi pasar ekowisata dalam industri 4.0 dan
mengevaluasi dampak ekowisata terhadap ekologi. Metodologi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data
sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekowisata umumnya
dilakukan di alam dengan kegiatan yang bertanggungjawab antara lain
memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman, dan memberikan dukungan
terhadap usaha-usaha konservasi sumberdaya alam, serta peningkatan pendapatan
masyarakat lokal. Selain itu, konsep ekowisata yang diadopsi dari barat perlu
disesuaikan dengan prinsip dan kriteria pengelolaan ekowisata sesuai Standar
Nasional Indonesia (SNI-8013:2014) yaitu (i) kelestarian fungsi ekosistem; (ii)
kelestarian obyek daya tarik wisata alam; (iii) kelestarian sosial budaya; (iv)
kepuasan, keselamatan dan kenyamanan pengunjung; (v) prinsip manfaat
ekonomi. Hadirnya revolusi industri 4.0 dapat mendorong pemahaman pentingnya
lingkungan sebelum melakukan kegiatan ekowisata, namun potensi ekowisata
menjadi sebuah pariwisata masal tidak dapat dihindari ketika pembangunan dan
pengembangan ekowisata tidak taat pada aturan yang ada sehingga memberikan
dampak negatif terhadap ekologi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-05-09 — Updated on 2021-01-09

Versions

How to Cite

Bhayu Rhama. (2021). PELUANG EKOWISATA DALAM INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA . Journal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 8(2), 1–13. https://doi.org/10.37304/jispar.v8i2.1036 (Original work published May 9, 2020)

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)