BAHASA TUBUH DALAM KOMUNIKASI POLITIK
DOI:
https://doi.org/10.37304/jispar.v1i2.344Keywords:
Bahasa tubuh, KomunikasipolitikAbstract
Komunikasi non verbal menjadi bahasa yang sering digunakan dalam menyampaikan pesan atau informasi. Publik memahami bahwa bahasa verbal tidak selalu dapat mewakili maksud dan tujuan si pemberi informasi. Bahasa tubuh membantu khalayak dalam memahami ekspresi yang tidak diucapkan. Bahasa non verbal dapat berupa kinesik atau gerakan tubuh, sentuhan, intonasi suara, gerakan mata, sikap diam dan postur tubuh. Bahasa tubuh dirasa amat penting eksistensinya dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di bidang politik. Komunikator politik menggunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan melalui saluran-saluran tertentu untuk mempengaruhi target politiknya. Aktor politik dapat mempengaruhi khalayak dengan pesan- pesan politik yang persuasif sekaligus memberikan pencitraan yang baik melalui bahasa tubuh yang positif. Karenanya gerakan tubuh, kontak mata dan fisik, irama suara, bahkan bentuk tubuh dapat mempengaruhi konstituen untuk percaya dan akhirnya menjatuhkan pilihan terhadap kandidattertentu.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2021-01-16 (2)
- 2019-11-10 (1)