PERBANDINGAN PENINGKATAN KADAR KALIUM PASIEN LANSIA DENGAN HIPERTENSI YANG DITERAPI ACE-I DAN ARB DI RSUP FATMAWATI PADA TAHUN 2017-2019
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i1.1493Keywords:
ACE-I, ARB, Hipertensi, Kadar Kalium, LansiaAbstract
Hipertensi merupakan penyakit yang umum terjadi pada lansia akibat berbagai faktor. JNC-8 merekomendasikan beberapa terapi antihipertensi, salah satunya ACE-I dan ARB. Kedua antihipertensi tersebut memiliki efek samping berupa peningkatan kadar kalium, sedangkan lansia rentan terhadap gangguan keseimbangan elektrolit. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan peningkatan kadar kalium pasien lansia yang diterapi ACE-I dan ARB. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah data rekam medis yang berjumlah 72 sampel. Pasien yang menggunakan antihipertensi ARB sebesar 39 sampel dan ACE-I sebesar 33 sampel. Penelitian ini dilakukan di RSUP Fatmawati. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan kadar kalium pasien lansia dengan hipertensi yang menggunakan antihipertensi ACE-I mengalami kenaikan rata – rata sebesar 0,49 mmol/L dan ARB 0,46 mmol/L dari kadar kalium awal. Hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara peningkatan kadar kalium pada lansia (p = 0,716). Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara peningkatan kadar kalium pasien lansia dengan hipertensi yang diterapi ACE-I dan ARB di RSUP Fatmawati pada Tahun 2017 – 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.