Pengaruh faktor sosial ekonomi dan lingkungan terhadap prevalensi demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Sangurara, Bulili dan Birobuli Kota Palu

Penulis

  • Musjaya M. Guli Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengentahuan Alam, Universitas Tadulako
  • Nita Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengentahuan Alam, Universitas Tadulako
  • Eny Yuniati Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengentahuan Alam, Universitas Tadulako
  • Muh.Akbar Ardiputra Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengentahuan Alam, Universitas Tadulako
  • Agnes Immanuela Toemon Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i2.13102

Kata Kunci:

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Socio-Economic, Environment, Palu City

Abstrak

Dengue fever is one of the diseases that is still a problem in Indonesia. The incidence of DHF cases in Central Sulawesi, especially Palu City, has increased every year. Environmental and socio-economic factors affect the breeding of Aedes Aegypti mosquitoes. This study aims to determine the effect of socio[1]economic and environmental conditions on the incidence of DHF in the working areas of Sangurara, Bulili and Birobuli health centers in Palu City, Central Sulawesi. The method used quantitative with cross sectional research design. Sampling using Simple Random Sampling technique. The number of samples was 51 cases and 51 controls. Analysis technique used Chi- Square. From the results of the study, the variables that significantly influenced the incidence of DHF were education (p-value = 0.012), occupation (p-value = 1.000), income (p-value = 0.029), frequency of draining containers (p-value = 0.008), habit of hanging clothes (p-value = 0.031), home environment conditions (p-value = 0.005). While the variables that did not affect the incidence of DHF were the availability of lids on containers (p-value = 1.000), and the presence of larvae in containers (p-value = 0.127). This study concluded that education, income, frequency of container draining, habit of hanging clothes and home environmental conditions had a significant influence on the incidence of DHF and there was no influence between occupation, availability of container lids and the presence of larvae in containers.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Syamsir., dan Pangestuty, D. M. Autokorelasi Kasus Demam Berdarah Dengue Berbasis Spasial di Wilayah Air Putih, Kota Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2020; 12(2): 78-86.

Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2023). Informasi DBD di Indonesia Minggu ke 33 Tahun 2023, Di peroleh dari website kementrian kesehatan RI. https://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/infografis/info-dbd-minggu-ke-33- tahun-2023. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2023.

Farhandika, M., Dyah W, S. R. W., dan Gigih, S. Hubungan Pengetahuan dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Journal medical of lampung university. 2018; 7(3): 68-72.

Ariani, A. P. Demam Berdarah Dengue. Yogyakarta. 2016: Nuha Medika. Alifariki, L. O., dan Mubarak. Hubungan karakteristik kontainer dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Medula. 2017; 5(1): 388–93.

Dinas Kesehatan Kota Palu . Profil kesehatan Kota Palu Tahun 2022. Palu: Dinas Kesehatan Kota Palu. 2022. Echaubard, P., Thy, C., Sokha, S., Srun, S., Nieto-Sanchez, C., Grietens, K. P., Juban, N.R., Mier-Alpano, J., Deacosta, S., Sami, M., Braack, L., Ramirez, B., and Hii, J. Fostering Social Innovation And Building Adaptive Capacity For Dengue Control In Cambodia: A Case Study. Infect Dis Poverty, 2020; 9(126): 1-12. 47

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung. 2018: Alfabeta. Sulistyawati, S., Dwi-Astuti, F., Rahmah-Umniyati, S., TunggulSatoto, T.B., Lazuardi, L., Nilsson, M., Rocklov, J., Andersson, C. and Holmner, A. Dengue Vector Control Through Community Empowerment: Lessons Learned From A Community-Based Study In Yogyakarta, Indonesia. Int J Environ Res Public Health. 2019; 16(6): 1-3.

Sidabutar, I. M., Kalesaran, A.F., dan Kepel, B. J. Hubungan Antara Pendidikan dan Pengetahuan dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD Masyarakat di Desa Watutumou Kecamatan Kalawatu Kabupaten Minahasa Utara. IKMAS. 2016.

Utami, K. A. Hubungan tingkat pendidikan formal terhadap perilaku pencegahan demam berdarah dengue (DBD) pada masyarakat di Kelurahan 50 Bekonang, Sukoharjo (Skripsi). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2010.

Manalu, H. S. P., dan Munif, A. Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Barat.Aspirator. 2016; 8(2): 69-76.

Masriadi, H. Epidemiologi Penyakit Menular. Depok. 2017: PT Raja Grafindo Persada. Maulida, I., Prastiwi, R. S., dan Hapsari, L. H. Analisis Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah di Pakijangan Brebes. Politeknik Harqqapan Bersama : INFOKES, 2016; 6 (1):1-8 48

Utami, L., D. Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di KecamatanJebres Kota Surakarta Tahun 2010- 2011, Under Graduates thesis. Universitas Negeri Semarang, Semarang. 2012.

Swarth, J. Stres dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara Jakarta. 2002.

Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta. 2017: Rineka Cip. Husna, I., Putri, D. F., Triwahyuni, T. dan Kencana, G. B. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis Bandar Lampung Tahun 2020. Jurnal Analis Kesehatan. 2020; 9(1): 9-16.

Irwanti, S., Sakurawati, A., dan Toka D, W. Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Kalumata. Jurnal Nursing. 2023; 14(2): 227-235.

Anggraini, S. „Hubungan Keberadaan Jentik Dengan Kejadian DBD Di Kelurahan Kedurus Surabaya‟, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2018; 10(3): 252– 258. Ardianti, W., Lapau, B., dan Dewi, O. Determinan Kejadian Demam Bredarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya. Photon: Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2018; 9(1): 47-56.

Rojali, R., dan Amalia, A. P. „Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian DBD di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur‟. Jurnal Kesehatan Manarang. 2020; 6(1): 37–49.

Ayun, L. L., dan Pawenang, E. T. Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Journal Public Health Perspective. 2017; 2(1): 97-104.

Novrita, B., Mutahar, R., dan Purnamasari, I. Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Celikah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2017; 8(1): 19– 27.

Rohmaniah, A. F., Susanti, Y., dan Ph, L. Gambaran Perilaku Keluarga Daerah Rural Dan Urban Dalam Pencegahan Kejadian Demam Berdarah Di Daerah Endemis Demam Berdarah. Community Of Publishing In Nursing. 2017; 5(2): 107–114

Diterbitkan

2024-10-31

Cara Mengutip

M. Guli, M., Nita, Yuniati, E. ., Ardiputra, M. ., & Toemon, A. I. . (2024). Pengaruh faktor sosial ekonomi dan lingkungan terhadap prevalensi demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Sangurara, Bulili dan Birobuli Kota Palu . Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 12(2). https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i2.13102