PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PHBS DENGAN PERILAKU GERMAS MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i1.1497Kata Kunci:
PHBS, perilaku Germas, mahasiswaAbstrak
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat baik secara nasional sebesar 32,3% berdasar RISKESDAS 2013, dan Propinsi Kalimantan Tengah masih di bawah rata-rata tersebut. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan upaya untuk menggerakan dan memberdayakan seluruh civitas akademik untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. HL Bloem (1908) mengidentifikasi bahwa derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yakni: Perilaku, Lingkungan, Pelayanan kesehatan dan Keturunan. Faktor Perilaku dan Lingkungan berperan 75% lebih pada derajat kesehatan masyarakat. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku yang lebih baik perlu dilakukan sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa, untuk itu GERMAS menjadi pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat lebih baik.Tujuan Penelitian mengetahui Pengaruh Tingkat Pengetahuan PHBS dengan Perilaku Germas Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan lokasi di Kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Data pengetahuan PHBS dan perilaku germas diambil dengan kuesioner. Data dianalisa dengan Uji Mann Whitney. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini nilai p sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan PHBS dengan perilaku Germas
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.