HUBUNGAN KADAR APOLIPOPROTEIN B DENGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA DEWASA MUDA OBESITAS DAN NON OBESITAS

Penulis

  • Abi Bakring Balyas Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, Indonesia
  • Atifah Darwis Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i1.1503

Kata Kunci:

Apolipoprotein B, Tekanan Darah Sistolik, tekanan Darah Diastolik

Abstrak

Obesitas dapat mempengaruhi kadar apolipoprotin B dalam darah sehingga mempengaruhi kadar kolesterol dan menyebabkan dislipidemia, arterosklerosis, hingga hipertensi. Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya hubungan antara kadar apolipoprotein B dengan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Metode penelitian yang digunakan adalah desain potong lintang (cross sectional) dengan jumlah sampel 60 dewasa muda yang terdiri atas  30 dewasa muda obesitas dan 30 dewasa muda non-obesitas. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposif. Kategori lingkar pinggang ditentukan berdasarkan penilaian Waist Circumference menurut WHO. Kriteria IMT ditentukan berdasarkan standar antropometri Penilaian Status Gizi Kriteria Asia Pasifik dari WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi kadar apolipoprotein B dengan tekanan darah sistolik dan tekanan darah sistolik. Terdapat korelasi positif antara kadar polipoprotein B dengan tekanan darah diastolik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2020-06-30

Cara Mengutip

Bakring Balyas, A., & Darwis, A. . (2020). HUBUNGAN KADAR APOLIPOPROTEIN B DENGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA DEWASA MUDA OBESITAS DAN NON OBESITAS. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 8(1), 981–984. https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i1.1503