LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v9i1.2866Kata Kunci:
Aktivitas Fisik, Dismenore Primer, RemajaAbstrak
Dismenore primer sering terjadi pada remaja karena hormon yang dihasilkan belum stabil. Prevalensi dismenore primer pada remaja Indonesia adalah 60-75%. Aktivitas fisik adalah salah satu faktor resiko terjadinya dismenore primer. Aktivitas fisik remaja menurun setiap tahun. Literature review ini bertujuan menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan dismenore primer pada remaja. Mesin pencarian data yang digunakan adalah Google Scholar, Science Direct, dan Garuda. Jurnal yang dikumpulkan adalah jurnal nasional dan internasional sejak tahun 2015-2020. Pencarian artikel penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Literature review ini menggunakan 15 jurnal nasional dan 8 jurnal internasional. Jurnal yang menyatakan aktivitas fisik berhubungan dengan dismenore primer pada remaja ditemukan sebanyak 21 jurnal, sedangkan 2 jurnal menyatakan tidak berhubungan. Aktivitas fisik meningkatkan endorphin, memperlancar aliran darah kebagian genital, dan meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah. Aktivitas fisik berhubungan dengan dismenore primer pada remaja.
Unduhan
Referensi
World Health Organization. Disminorea. 2010
Nurwana N, Sabilu Y, Fachlevy A. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Disminorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 8 Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah. 2017;2(6):185630.
Dewi NS. Biologi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama, 2012.
Sinha S, Srivastava J, Sachan B, Singh R. A Study of Menstrual Pattern and Prevalence of Dysmenorrhea During Menstruation Among School Going Adolescent Girls in Lucknow District, Uttar Pradesh, India. Internationl Journal Community Medicine Public Health. 2016;3(5):1200–3.
Larasati T, Alatas F. Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority. 2016;5(3):79–84.
Ammar UR. Faktor Risiko Dismenore Primer pada Wanita Usia Subur di Kelurahan Ploso Kecamatan Tambaksari Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2016;4(1):37–49.
Habibi N, Huang MSL, Gan WY, Zulida R, Safavi SM. Prevalence of Primary Dysmenorrhea and Factors Associated with Its Intensity Among Undergraduate Students: A Cross-Sectional Study. Pain Management Nursing. 2015;16(6):855–61.
Gulzar S, Khan S, Abbas K, Arif S, Husain SS, Sommer J. Prevalence , Perceptions and Effects of Dysmenorrhea in School Going Female Adolescents of Karachi , Pakistan. International Journal Innovative Research and Development. 2015;4(2):236–40
Lghoul S, Loukid M, Hilali MK. Prevalence and Predictors of Dysmenorrhea Among a Population of Adolescent’s Schoolgirls (Morocco). Saudi Journal of Biological Sciences [Internet]. 2020. [cited 2020 Jun 16]. Available from: https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2020.05.022
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka, 2007.
Chang, Esther, Daly, John, Elliott D. Patofisiologi Aplikasi Praktik Keperawatan.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2010.
Anindita P, Darwin E, Afriwardi A. Hubungan Aktivitas Fisik Harian dengan Gangguan
Menstruasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal
Kesehatan Andalas. 2016;5(3):522–7.
Ju H, Jones M, Mishra G. The Prevalence and Risk Factors of Dysmenorrhea. Epidemiologic Reviews. 2014;36(1):104–13.
Joshi T, Patil A, Kural M, Noor N, Pandit D. Menstrual Characteristics and Prevalence of
Dysmenorrhea in College Going Girls. Journal of Family Medicine and Primary Care.
;4(3):426.
Kusuma BP. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada Remaja Putri di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat. SSRN Electronic Journal. 2019;5(564):1–19.
Putra WN. Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Aktivitas Sedentari dengan Overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi [Internet]. 2018.[cited 2020 Jun 16] ;298–382.Available from: https://www.researchgate.net/publication/322591609
Sari SE, Kartasurya MI, Pangestuti DR. Anemia Dan Aktivitas Fisik Yang Ringan Mempengaruhi Faktor Risiko Dismenore Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(5):437–44.
Tristiana A. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Dismenore Primer pada Santri Di Pondok Pesantren X Di Kabupaten Bogor. Jurnal Keperawatan. 2017;1:93.
Marzali A. Menulis Kajian Literatur. 1st ed. Journal Etnografi Indonesia. 2017. 27 p.
Rosvita NC, Widajanti L, Pangestuti DR, Rosvita NC. Hubungan Tingkat Konsumsi
Kalsium, Magnesium, Status Gizi (Imt/U), Dan Aktivitas Fisik Dengan Kram Perut Saat
Menstruasi Primer Pada Remaja Putri (Studi Di Sekolah Menengah Atas Kesatrian 2 Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(1):519–25.
Famimah F, Margawati A, Fitranti DY. Hubungan Konsumsi Asam Lemak Omega-3,
Aktivitas Fisik Dan Persen Lemak Tubuh Dengan Tingkat Dismenore Pada Remaja.
Journal of Nutrition College. 2017;6(4):268.
Nurdini A. Cross Sectional vs Longitudinal: Pilihan Rancangan Waktu Dalam Penelitian
PerumahanPermukiman. Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur.2006:34(1);52-58
Wati LR, Arifandi MD, Prastiwi F. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Derajat Dysmenorrhea Primer pada Remaja. Journal of Issues In Midwifery. 2017;1(2):1–8.
Islamiati, Dian, Mentara H. Hubungan Dismenore Primer Terhadap Aktivitas Olahraga
Remaja Putri di SMP Negeri 1 Banawa Tengah. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education. 2019;7(1):52–66.
Widyanata KAJ, Putra IGY, Daryaswanti PI. Physical Activity And Meditation To Reduce
Primary Dysmenorrhea In Adolescent. 2017;3(Inc):18–20.
Kusumaningrum T, Nastiti AA, Dewi LC, Lutfiani A. The Correlation Between Physical
Activity and Primary Dysmenorrhea in Female Adolescents. Indian Journal of Public Health Research and Development. 2019;10(8):2559–63.
CDC. Center for Disease Control Adults Physical Activity Questions on the National
Health Interview Survey [Internet]. 2012. Available from:
http://www.cdc.gov/nchs/nhis/physical_activity/pa_guide.htm
Indah, Mutiara. 2004. Mekanisme Kerja Hormon. Universitas Sumatera Utara. USU digital library pp.1-26
Anwar, R. 2005. Sekresi Gonadotropin Hypofise. Universitas Padjajaran.pp.1-22
Azma A, Tirtana A, Maulida Rahmawati Emha. Pengaruh Pemberian Latihan Abdominal Stretching Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Disminore) Pada Remaja Putri Stikes Madani Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Madani Medika. 2018;9(2):12–8.
Puspita L, Anjarwati T. Pengaruh Latihan Abdominal Stretching Terhadap Intensitas Nyeri ntensitas Nyeri Haid pada Siswi SMK Pelita Gedongtataan Kabupaten Pesawaran. Wellness Healthy Magazine. [Internet]. 2019. [cited 2020 Oct 12]. Available from:https://wellness.journalpress.id/wellness/
Nikmah AN. Pengaruh Abdominal Sretching Terhadap Perubahan Nyeri Dismenorea Primer Pada Remaja Putri. Journal of Chemical Information and Modeling. 2019;53(9):1689–99.
Putri YR, Dewi R, Yuliani Y. Efektifitas Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore. Real in Nursing Journal. 2019;2(1):38.
Putri YR, Dewi R, Yuliani Y. Efektifitas Pengaruh Abdominal Streaching Exercise Dan
Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore. Real in Nursing Journal.
;2(1):38.
Elfira R. Pengaruh Pilates Exercise Terhadap Nyeri Primary Dysmenorrhea Pada Siswi Di Smkn Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 2018;17(2):293.
Murti OS. Perbedaan Pengaruh Peningkatan Fleksibilitas Back Muscle Dengan Latihan Pnf Stretching Dan Pilates Exercise Pada Wanita.[Skripsi] Jakarta: Universita Esa Unggul; 2016.
Trisnowiyanto B. Pengaruh Mat Pilates Exercise Terhadap Fleksibilitas Tubuh. Jurnal
Kesehatatan. 2017;9(2):40.
Lestari RTR, Made N, Wati N, Juanamasta IG, Luh N, Thrisnadewi P, et al. Pengaruh Terapi Yoga ( Paschimottanasana dan Adho Mukha Padmasana ) terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore Primer The Effect of Yoga Therapy ( Paschimottanasana and Adho Mukha Padmasana) on Pain Intensity in Adolescence Girl. Journal of Health Science and Prevention. 2019;3(2):95–7.
Amalia A. Tetap Sehat Dengan Yoga. Jakarta: Panda Medika; 2015.
Bali DKP. Angka Kejadian Dismenore. 2014.
Febriani Y. Beda Pengaruh Pemberian William’s Flexion Exercise dan William Flexion Exercise dengan Kinesio Tapping Terhadap Nyeri Dismenore. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu. 2019;13(6):297-303.
Heidarimoghadam R, Abdolmaleki E, Kazemi F, Masoumi SZ, Khodakarami B, Mohammadi Y. The effect of exercise plan based on FITT protocol on primary dysmenorrhea in medical students: A clinical trial study. Journal of Research in Health Sciences. 2019;19(3).
Aboushady RM, El-saidy TMK. Effect of Home based Stretching Exercises and Menstrual Care on Primary Dysmenorrhea and Premenstrual Symptoms among Adolescent Girls. Journal of Nursing Health and Science. 2016;5(2):10–7.
Septiani BDS, Prayitno A, Sugiarto S. Reducing Primary Dysmenorrhea Among Adolescent Girls with Mung Bean Extract Drinks and Stretching. International Journal of Public Health Science. 2018;8(1):58.
Palar CM, Wongkar Djon, Ticoalu SHR. Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap
Kebugaran Fisik Manusia Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal eBiomedik. 2015;3(1):316–21.
Hastuti W, Widiyaningsih W. Senam Aerobic Untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Al Ishlah Semarang. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 2020;86–90.
Sutar A, Paldhikar S, Shikalgar N, Ghodey S. Effect of Aerobic Exercises on Primary
Dysmenorrhoea in College Students. IOSR Journal of Nursing Health and Science.
;05(05):20–4.
Nurjanah I, Iswari MF. Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Nyeri
Menstruasi pada Mahasiswi Asrama STIKes Muhammadiyah Palembang. Syifa’Medika.
;10(1).
Agussafutri, Dwi W, Wijayanti, Budi I. Efektivitas Senam Haid Dalam Mengurangi Intensitas Nyeri haid pada Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta. Jurnal Kesmadaska. 2016;1:108–12.
Ramaiah. Pengantar Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC; 2012.
Ezalia E, R IE, Elizabeth G, My WANH, Norhanim A, Wahidah A, et al. Pengaruh Senam
Dismenorhhea Dan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Nyeri Haid (Dismenorrhea) Pada Remaja Awal. Orphanet Journal of Rare Disease. 2020;21(1):1–9.
Tharani G, Dharshini E, Rajalaxmi V, Kamatchi K, Vaishnavi G. To Compare The Effects of Stretching Exercise Versus Aerobic Dance in Primary Dysmenorrhea Among Collegiates. Drug Invent Today. 2018;10(Special Issue 1):2844–