The Management of Placenta Previa with A History of Antepartum Hemorrhage: An Evidence-Based Case Report
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v10i1.4219Abstrak
Perdarahan antepartum merupakan keadaan darurat obstetri yang berperan secara signifikan meningkatkan jumlah morbiditas dan mortalitas perinatal dan maternal. Hal ini terjadi pada 2-5% kehamilan dan merupakan penyebab signifikan kematian pada janin dan ibu. Sebanyak 30% kematian maternal disebabkan oleh perdarahan antepartum. Penyebab tersering kejadian perdarahan antepartum adalah plasenta praevia. Laporan kasus ini melaporkan pasien dengan diagnosis G4P2A1, kehamilan 33 minggu, dengan perdarahan antepartum akibat plasenta praevia totalis, janin presentasi kepala tunggal hidup. Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam merah terang, dengan jumlah sedang dan tidak nyeri yang terjadi setelah koitus. Hasil USG menunjukan plasenta di korpus anterior meluas menutupi ostium uteri internum (OUI), derajat maturasi 1. Pasien kemudian diobservasi rawat inap dengan pemberian dexametason 2 x 6 mg 2 hari dan nifedipin 4 x 10 mg. Jika masih terdapat gambaran plasenta praevia totalis saat usia kehamilan 38-39 minggu rencana sectio caesarea (SC) elektif. Terjadinya plasenta praevia berkaitan erat dengan kelahiran preterm dan terjadinya perdarahan post-partum juga komplikasi lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mengantisipasi terjadinya plasenta praevia sedini mungkin dengan manajemen berbasis bukti.
Unduhan
Referensi
Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH, editors. Ilmu Kebidanan. 4th ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010.
Maya I, Misbah LN. Hubungan Antara Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Plasenta Previa. J Obs Sci. 2014;2(2):2013–4.
Wasnik SK, Naiknaware SV. Antepartum Haemorrhage: Causes & Its Effects on Mother and Child: An Evaluation. Obstet Gynecol Int J. 2015;3(1):255–8.
Takai I, Sayyadi B, Galadanci H. Antepartum hemorrhage: A retrospective analysis from a northern nigerian teaching hospital. Int J Appl Basic Med Res. 2017;7(2):112.
Vedy HI, Ramadhian MR. Multigravida Hamil 40 Minggu dengan HAP (Hemorrhage Antepartum) e.c Plasenta Previa Totalis. J Medula [Internet]. 2017;7(2):53–6. Available from: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/721
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Dashe JS, Hoffman BL, Casey BM, et al., editors. Williams Obstetrics. 25th ed. New York: McGraw-Hill Education; 2018.
Casanova R, Chuang A, Goepfert AR, Hueppchen NA, Weiss PM, Beckmann CRB, et al. Beckmann and Ling’s Obstetrics and Gynecology. 8th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2019.
Impey L, Child T. Obstetrics & Gynaecology. 5th ed. Chichester: Wiley & Sons Ltd.; 2017.
Metti D. Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Plasenta Previa pada Ibu Bersalin. J Keperawatan [Internet]. 2016;XII(1):112. Available from: https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/367
Aras DS, Een K, Arman. Analisis Faktor yang Berisiko terhadap Kejadian Plasenta Previa di RSUD Polewali Mandar. In: Prosiding Seminar Nasional 2018. Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT); 2018.
Jung EJ, Cho HJ, Byun JM, Jeong DH, Lee KB, Sung MS, et al. Placental Pathologic Changes and Perinatal Outcomes in Placenta Previa. Placenta [Internet]. 2018;63:15–20. Available from:https://doi.org/10.1016/j.placenta.2017.12.016
Yao W, Yu Y. Placenta Previa: Pathogenesis and Clinical Findings [Internet]. Calgary Guide. 2020 [cited 2020 Nov 24]. Available from: www.thecalgaryguide.com
Anderson-Bagga FM, Sze A. Placenta Previa. In: StatPearls [Internet]. NCBI Bookshelf; 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539818/?report=printable
Barnes R. Placenta previa [Internet]. Medscape. 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/262063-print
Jauniaux ERM, Alfirevic Z, Bhide AG, Belfort MA, Burton GJ, Collins SL, et al. Placenta Praevia and Placenta Accreta: Diagnosis and Management: Green-top Guideline No. 27a. BJOG An Int J Obstet Gynaecol. 2019;126(1):e1–48.
Hacker NF, Gambone JC, Hobel CJ, editors. Hacker & Moore’s Essentials of Obstetrics & Gynecology. 6th ed. Philadelphia: Elsevier Inc.; 2016.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.