POTENSI KULIT BATANG LABAN (Vitex pinnata Linn) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA DALAM MENGURANGI BERAT NODUL PAYUDARA
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v7i2.582Kata Kunci:
Laban, Antikanker, DMBA, kanker payudaraAbstrak
Prevalensi kanker payudara sebesar 15% dan merupakan salah satu penyebab kematian di seluruh dunia. Keberadaan kanker payudara salah satunya ditandai dengan adanya nodul (benjolan kecil) yang kelamaan membesar dan melekat pada kulit sehingga menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu. Target pengobatan kanker payudara antara lain menghancurkan sel kanker sehingga ukuran kanker mengecil. Kulit batang Laban (Vitex pinnata Linn) mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang berpotensi sebagai antikanker. Tujuan penelitian untuk membuktikan efek ekstrak kulit batang laban (Vitex pinnata Linn) dalam mengurangi berat nodul payudara. Dalam penelitian ini, induksi kanker payudara menggunakan 7,12–dimethylbenz(a)antrhacene (DMBA) dosis 20 mg/kg BB yang diberikan selama 5 minggu secara subkutan. Tikus wistar yang muncul nodul payudara dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok negatif (suspensi CMC Na 0,5%), kelompok positif (doxorubicin 2,0µg/kg BB i.v), kelompok uji I (ekstrak kulit batang laban 150mg/kg BB per oral), kelompok uji II (ekstrak kulit batang laban 300mg/kg BB per oral), kelompok uji III (ekstrak kulit batang laban 600mg/kg BB per oral). Pengukuran berat nodul payudara dilakukan setelah 30 hari pemberian perlakuan. Ekstrak kulit batang Laban (Vitex pinnata Linn) dosis 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB secara signifikan menurunkan berat nodul payudara sebesar 92,32% dan 84,08%. Hal ini menunjukkan ekstrak kulit batang Laban (Vitex pinnata Linn) memiliki aktivitas sebagai antikanker payudara dengan menurunkan berat nodul payudara.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.