GAMBARAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASCA OLAHRAGA AEROBIK INTENSITAS SEDANG MENGGUNAKAN TREADMILL PADA MAHASISWA LAKI-LAKI PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v7i1.598Kata Kunci:
tekanan darah, olahraga aerobik intensitas sedang, 15 menit, 30 menit, Satu jamAbstrak
Salah satu penilaian tubuh sehat adalah tekanan darah yang normal. Tekanan darah tinggi tidak hanya menurunkan kualitas hidup, namun dapat mengancam jiwa penderita. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada usia muda di rentang ?18 tahun mencapai 25,8% pada tahun 2013. Untuk mengetahui gambaran perubahan tekanan darah pasca olahraga aerobik intensitas sedang (treadmill) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya. Rancangan penelitian berupa deskriptif menggunakan desain cross-sectional study. Subjek ialah 21 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya yang memenuhi kriteria. Olahraga aerobik intensitas sedang (treadmill) dilakukan selama 30 menit kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum, 15, 30 dan 60 menit sesudah berolahraga menggunakan sphygmomanometer digital. Tekanan darah rerata sebelum berolahraga sebesar 114,67/73 mmHg, 15 menit sesudah berolahraga didapatkan peningkatan tekanan darah menjadi 116,04/76,77 mmHg, 30 menit sesudah berolahraga terjadi penurunan menjadi 111/75,3. Satu jam sesudah berolahraga, terjadi penurunan tekanan darah rerata cukup signifikan menjadi 101,72/69,04. Berolahraga aerobik intensitas sedang (treadmill) dapat mempengaruhi tekanan darah dimana penurunan terbesar tekanan darah sistolik dan diastolik terjadi 60 menit sesudah berolahraga dengan penurunan hasil rata-rata sistolik/diastolik sebanyak 13,67/3,96 mmHg.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.