HUBUNGAN DERAJAT SESAK DAN OBSTRUKSI SALURAN NAPAS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PPOK
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v11i2.9850Kata Kunci:
Derajat Sesak Napas, Derajat Obstruksi Saluran Napas, Tingkat Kualitas Hidup, PPOKAbstrak
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) masih menjadi masalah kesehatan nasional dan global. Pada tahun 2018, kasus PPOK di Jawa Tengah menempati urutan ke tujuh. PPOK ditandai dengan adanya obstruksi saluran napas yang berujung pada sesak napas. Penyakit ini dapat menyebabkan perburukan kondisi kesehatan dan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat sesak napas dan derajat obstruksi saluran napas dengan tingkat kualitas hidup pasien PPOK di RS UNS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah Pasien PPOK di Poliklinik Paru RS UNS bulan Februari-Maret yang memenuhi kriteria. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner mMRC, SGRQ-C, dan data spirometri dari rekam medis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil analisis data dari 37 responden didapatkan nilai p-value 0,001 dan koefisien korelasi (r) 0,527 untuk variabel derajat sesak napas dan tingkat kualitas hidup yang berarti kedua variabel signifikan dan berkorelasi cukup kuat. Sedangkan untuk variabel derajat obstruksi saluran napas dan tingkat kualitas hidup didapatkan nilai p-value 0,000 dan koefisien korelasi (r) 0,808 yang berarti kedua variabel signifikan dan berkorelasi sangat kuat. Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara derajat sesak napas dengan tingkat kualitas hidup dan derajat obstruksi saluran napas dengan tingkat kualitas hidup pada pasien PPOK di RS UNS.
Unduhan
Referensi
GOLD. Pocket Guide to COPD Diagnosis, Management, and Prevention : 2023 Report. Global Strategy for the Diagnosis, Management, and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. 2023. https://goldcopd.org/wp-content /uploads/ 2021/12/ GOLD-POCKET-GUIDE-2022-v1.1-22Nov2021_WMV.pdf - Diakses Januari 2023
Szalontai K, Gémes N, Furák J, Varga T, Neuperger P, Balog J, et al. Chronic obstructive pulmonary disease: Epidemiology, biomarkers, and paving the way to lung cancer. J Clin Med. 2021;10(13).
Rhee CK, Yoshisue H, Lad R. Fixed-Dose Combinations of Long-Acting Bronchodilators for the Management of COPD: Global and Asian Perspectives. Adv Ther. 2019;36(3):495–519.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Republik Indonesia. 2018. download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf - Diakses Januari 2023.
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018. 2018. Jawa Tengah : Dinkes Provinsi Jawa Tengah
Qalbiyah, R.K. Korelasi Sesak Napas dengan Obstruksi Saluran Napas pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia. 2022, 7(1302006137): 154–163.
Marciniuk DD, Goodridge D, Hernandez P, Rocker G, Balter M, Bailey P, et al. Managing dyspnea in patients with advanced chronic obstructive pulmonary disease: A Canadian Thoracic Society clinical practice guideline. Can Respir J. 2011;18(2):69–78.
Okutan O, Tas D, Demirer E, Kartaloglu Z. Evaluation of quality of life with the chronic obstructive pulmonary disease assessment test in chronic obstructive pulmonary disease and the effect of dyspnea on disease-specific quality of life in these patients. Yonsei Med J. 2013;54(5):1214–9.
Dodi Anwar, Yusrizal Chan MB. Hubungan Derajat Sesak Napas Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Menurut Kuesioner Modified Medical Research Council Scale dengan Derajat Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dodi. Sains Med [Internet]. 2012;5(1):50–61. Tersedia pada: http://jurnalrespirologi.org/wp-content/uploads/2013/01/jri-32-4-2007.pdf
Manihuruk D, Pandia P, Tarigan A, Eyanoer PC. Nilai COPD Assesment Test dan Modified Medical Research Council Dyspneu Scale dengan Derajat Obstruksi dan Eksaserbasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik Exacerbation Risk In Stable COPD. J Respir Indo. 2015;35(4):218–22.
Daundasekara SS, Arlinghaus KR, Johnston CA. Quality of Life: The Primary Goal of Lifestyle Intervention. Am J Lifestyle Med. 2020;14(3):267–70.
Ahmed MS, Neyaz A, Aslami AN. Health-related quality of life of chronic obstructive pulmonary disease patients: Results from a community based cross-sectional study in Aligarh, Uttar Pradesh, India. Lung India. 2016;33(2):148-53. doi: 10.4103/0970-2113.177438. PMID: 27051101; PMCID: PMC4797432.
Monica I, Sutanto H. Hubungan derajat sesak napas dengan kualitas hidup pada pasien penyakit paru obstruktif kronik stabil di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan. Tarumanagara Med J [Internet]. 2020;3(1):91–7. Tersedia pada: https://journal.untar.ac.id/index.php/tmj/article/view/9731
Andayani N, Zaini LM, Umri T. Hubungan Derajat Sesak Napas dengan Depresi dan Kualitas Hidup pada Pasien PPOK di RSUDZA Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2019;19(3):151
Agrawal, S.R., Joshi, R. dan Jain, A. Correlation of severity of chronic obstructive pulmonary disease with health-related quality of life and six-minute walk test in a rural hospital of central India. Lung India. 2015;32(3): 233–240.
Kharbanda S, Anand R. Health-related quality of life in patients with chronic obstructive pulmonary disease: A hospital-based study. Indian J Med Res. 2021; 153(4):459-464. doi: 10.4103/ijmr.IJMR_1812_18. PMID: 34380792; PMCID: PMC8354058.
Lutfi Z. Hubungan Derajat Obstruksi Paru dengan Kualitas Hidup Pasien PPOK di Rumah Sakit Paru DR. Ario Wirawan Salatiga. J Keperawatan Univ Widya Husada. 2021;
Said, A. Hubungan Derajat PPOK terhadap Kualitas Hidup pada Pasien PPOK di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang dan Rumah Sakit Khusus Paru Sumatera Barat. Universitas Andalas. 2016. Skripsi.
Wardani, E. Hubungan Derajat Sesak Napas Penyakit Paru Obstruktif Kronis dengan Tingkat Kecemasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember. Universitas Muhammadiyah Jember. 2021. Artikel Jurnal.
Firdausi. Hubungan Derajat Obstruksi Paru dengan Kualitas Hidup Penderita PPOK di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Universitas Tanjungpura. 2014. Skripsi.
Kadowangko, et al. Depresi pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik terhadap Kadar IL-6 dan Kualitas Hidup. J respir Indo. 2014;34(1) : 46-52.
Hastuti, W., et al. Peran Modifikasi Skor CURB-65 sebagai Faktor Prediktor Mortalitas dalam Satu Tahun Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut. J Respir Indo. 2013; 33 : 244-257
Mullerova, H. et al. Prevalence and Burden of Breathlessness in Patient with Chronic Obstructive Pulmonary Disease Managed in Primary Care. Plos One. 2014;9(1) : 85-540.
PDPI. Panduan Umum Praktik Klinis Penyakit Paru dan Pernapasan. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2021. https://klikpdpi.com/bukupdpi/buku-pupk-pdpi-2021-2/ - Diakses September 2022.
Putra, P.W. Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Jurnal Universitas Udayana. 2013;14 : 1-16
Nahdah, C.N. (2020). Perbandingan Kualitas Hidup Pasien PPOK dengan Menggunakan Kuesioner CAT dan CCQ. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Skripsi.
Dalimunthe, R.A. Hubungan Antara COPD Assesment Test (CAT) dengan Faal Paru Pasien PPOK di RS Dr. Pirngadi Medan Tahun 2018. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2019. Skripsi.
Firdausi. Hubungan Derajat Obstruksi Paru dengan Kualitas Hidup Penderita PPOK di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Universitas Tanjungpura. 2014. Skripsi.
Muthmainnah et al. Gambaran Kualitas Hidup Pasien PPOK Stabil di Poli Paru RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan Menggunakan Kuesioner SGRQ-C. JOM FK. 2015;2(2) : 1-20.
Tsiligianni, I., et al. Factors that Influence Disease-spesific Quality of Life or Health Status in Patients with COPD : a systemic review and meta-analysis of person correlations. Prim Case Respir. 2018; 20(3):257-68
Ulfah, A. Hubungan antara Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Universitas Sebelas Maret. 2020. Skripsi.
Zamzam, M.A. Quality of life in COPD. Egyptian Journal of Chest and Tuberculosis. 2013; 51(4): 446–455.
Cote, C.G., et al. Validation and Comparison of Reference Equations for The 6-Min Walk Distance Test. Eur Respir J. 2014;31 : 571-578.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.