Pengembangan Konten Pada Aplikasi Tiktok Untuk Mengurangi Bullying di SMAN 1 Palangka Raya

Authors

  • Cyndi Natalya Hutagalung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya
  • Eli Karliani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya
  • Ahmad Saefulloh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Keywords:

Pengembangan Konten, Aplikasi TikTok, Bullying, Kelayakan, Respon Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku bullying pada siswa di SMA N 1 Palangka Raya, mengetahui langkah-langkah pengembangan konten aplikasi TikTok untuk mengurangi bullying di sekolah dan mengetahui hasil uji kelayakan ahli materi, ahli media dan respon siswa terhadap pengembangan konten pada aplikasi TikTok untuk mengurangi bullying. Penelitian ini merupakan penelitian research and development dengan model Allesi dan Trolip (planing, desaining, developing), dengan menggunakan puposive sampling. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah ahli materi, ahli media dan kepada siswa. Dalam proses pengambilan data peneliti menggunakan prosedur pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, instrumen uji kelayakan dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan analisis data hasil uji kelayakan ahli materi, ahli media dan respon siswa dalam bentuk data persentase. Hasil penelitian menujukan bahwa: 1). Bentuk-bentuk perilaku Bullying pada siswa SMA N 1 Palangka Raya: a. Verbal: bahwa terjadi penyampaianperkataan yang mengatakan si goblok, si caper, kata kasar, silemot, anak mami, dan bahkan ada yang mengatai keadaan ekonomi, adu barang terbaru yang branded dan mahal, diejek anak emas guru; b. Tindakan Fisik.: melempar kertas, menendang bola, pandangan sinis, menyembunyikan peralatan belajar, menarik rambut/ kerudung, mendorong, menarik kursi, menyembunyikan barang milik teman, menugaskan temannya sebagai anak buahnya, berkelahi, 2). Langkah- langkah pengembangan konten TikTok Untuk Mengurangi Bullying di sekolah adalah melalui tahapan: a). Planing: Menetapkan lokasi; melakukan observasi kegiatan siswa; mengumpulkan sumber data sebagai pendukung konten; membuat konsep desain produk; menentukan aplikasi postingan produk, b). Designing: pada tahap ini peneliti membuat susunan komponen yang akan digunakan seperti naskah materi, merancang desain (cover, gambar, sound, font, efek video), menentukan aplikasi pendukung (TikTtok), c). Developing, Proses ini mempengaruhi hasil konten karna berfungsi untuk menggabungkan komponen konten dengan memberikan editan seperti efek, tansisi, sehingga menjadi satu pola multimedia yang interaktif ; 3).hasil uji kelayakan media jumlah skor yang diperoleh dari ahli media menunjukkan persentase kelayakan 80,4 % dalam kategori layak; hasil kelayakan ahli materi dengan jumlah persentase sebesar 90 % dengan kategori sangat layak hasil respon siswa dengan jumlah persentase sebesar 82,97 % sehingga dilakukan ke tahap penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali & Asrori, M. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar. (2019). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Belajar.

Alexandro, R., Hariatama, F. ., & Uda, T. (2022). TikTok Analysis as a Learning Media and Activism Instrument. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 55(1), 211–221. file:///C:/Users/user/Downloads/19.+JPP+VOL.+55+NO.+1+Rinto+Alexandro+211-221.pdf

Eli Karliani, T. N. (2023, March 31). Implementasi Pendidikan Karakter Cinta Damai Berbasis Nilai Sosial Dalam Mencegah Bullying. Jurnl Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 116-122.

Iwan Pranoto, Erna Agraini, (2021) Aplikasi Tik Tok: Pengembangan Media Pembelajaran Perkuliahan Desain Dwimatra Prodi Sendratasik Universitas Palangka Raya. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol 13 No 2 hal. 167-174. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JP-IPS/article/view/3766

Lines, D. (2008). Apa Itu Bullying. deltapolice.ca.

Rahayu, B. A. (2019). Bullying di sekolah: Kurangnya empati pelaku bullying dan pencegahan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 237-246.

Romansyah, M. (2012). Body Image Disorder Linked With Sport Activities To Obsesity Student. Jurnal Stikes.

Rosen et al, D. S. (2017). Bullying in School: Perspectives from School Staff, Students, and Parents. Texas.

Sugiyono. (2018). bukumMetode penelitian Kuantiatif,Kualittif,dan R&D. BANDUNG: ALFABETA BANDUNG.

Taubah, M. (2020). Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Maharah Kalam. Mu'allim Jurnal pendidikan Islam, 57-66.

W. Sugeng. (2018). Hiper Realitas TikTok. Jawa Pos. Diambil kembali dari https://www.presreader.com/indonesia/jawa-pos/20180707/281663960764471

Wulandari, M. (2018). Perilaku Bullying Pada Anak Sekolah. Jurnal Bagus.

Downloads

Published

2023-12-30