HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN FEAR OF MISSING OUT PADA SISWA PENGGUNA MEDIA SOSIAL SMA N 1 RANGSANG BARAT (RIAU)
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v20i2.13167Keywords:
Kontrol Diri, Fear Of Missing Out, Media sosialAbstract
Media sosial pada saat ini tidak lagi sebagai alat untuk mencari informasi, namun untuk mengetahui aktivitas lebih berharga yang dilakukan orang lain dibandingkan dengan pengalamannya. Sehingga menyebabkan munculnya ketakutan apabila tidak mengetahui aktivitas orang lain di media sosial yang disebut fear of missing out. Perilaku fear of missing out disebabkan beberapa faktor diantaranya rendahnya kontrol diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan fear of missing out siswa SMA N 1 Rangsang Barat (Riau). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala brief self control scale yang diadopsi dari Arifin dan Mirra (2020) yang dikembangkan oleh De Ridder (2012) terdiri dari 10 aitem dan skala Online Fear Of Missing Out (On-FoMO) yang diadopsi dari Kurniawan dan Rahayu (2022) yang dikembangkan oleh Sette, dkk (2020) berdasarkan teori Przybylski, dkk (2013) yang terdiri dari 20 aitem. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 203 siswa pengguna media sosial yang didapatkan melalui metode probability sampling yaitu stratified random sampling. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Spearman Rho. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai korelasi -0,426 dengan nilai sig 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan yang negatif pada kontrol diri dan fear of missing out pada siswa SMA N 1 Rangsang Barat (Riau).