Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Sekolah Penggerak Jenjang PAUD di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh
Rosmiati Rosmiati, Ulfah Irani Z , Lia Mauliana, Suhartati Suhartati
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v20i1.13259Keywords:
Kurikulum Merdeka, Kesiapan Sekolah, PAUDAbstract
Implementasi kurikulum Merdeka di sekolah penggerak merupakan pilot project yang dicanangkan oleh kemendikbudristek Indonesia. Namun, hanya kepemimpinan kepala sekolah yang menjadi poin penilaian dalam tahapan seleksi, sementara kesiapan sumber daya lainnya kurang diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan sekolah dalam aspek sumber daya sekolah, partisipasi orang tua dan masyarakat, kurikulum, dan digitalisasi sekolah dan hambatan yang dihadapi sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di TK Gemah Ripah, TKN Wajar Mutiara, dan TKN Pembina Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Subjek penelitian adalah tiga kepala sekolah, enam komite pembelajaran guru, dan tiga guru kelas. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan sumber daya manusia masih rendah akibat minimnya pelatihan, keterbatasan teknologi, kompetensi guru dalam penyesuaian materi pembelajaran dan modul ajar dan kompetensi digital guru masih rendah, dan partisipasi orang tua dan masyarakat yang masih rendah.