MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN
Wiwit Kristianisa & Rayne Praticia
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v17i2.4244Abstract
ABSTRAK
Bermain peran adalah permainan yang dilakukan anak dengan cara memerankan tokoh tokoh, benda-benda, binatang ataupun yang ada disekitar anak. Kemampuan mengenal konsep bilangan adalah salah satu bagian dari lingkup perkembangan kognitif yang harus kembangkan oleh anak usia dini. Namun, kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak masih belum berkembang optimal sesuai usianya, seperti anak masih belum mampu mengurutkan benda 1-10, menghubungkan benda-benda dengan lambing bilangan 1-10, dan belum menunjukkan lambing bilangan sesuai dengan jumlah sekelompok benda. Dalam situasi ini metode bermain peran dapat membantu anak mengatasi permasalahan yang dihadapi. Ketentuannya bila thitung lebih kecil (<) dari ttabel, maka H0 diterima, dan Ha ditolak, tetapi sebaliknya bila thitung lebih besar (>) dari ttabel maka H0 ditolak, dan Ha diterima. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan ‘one group pre-test and post-test design’. Data diambil dengan teknik observasi dan dokumentasi pada anak kelompok B TK Tewah yang berjumlah 15 orang. Lembar observasi digunakan sebagai instrumen untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan rumus uji t. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran jual beli terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B TK Pasir Puti Tewah tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung adalah (12,801), dan ttabel dengan taraf signifikansi yaitu 5% (2,144). Dengan thitung 12,801> ttabel 2,144, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bermain peran jual beli terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B TK Pasir Puti Tewah tahun ajaran 2020/2021.
Kata Kunci: Metode bermain peran, Kemampuan mengenal konsep bilangan