Penerapan Metode Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Jiwa Sosial Pada Siswa
Mardani Mardani
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v20i1.9625Abstract
Guru cenderung melakukan aktivitas belajar mengajar hanya menggunakan satu strategi pembelajaran yaitu dengan strategi ceramah. Padahal strategi pembelajaran itu sangat banyak, salah satunya yaitu strategi Cooperative Learning. Tujuan dilakukannya penelitian tentang metode Cooperative Learning ini untuk dapat mengetahui peranan metode ini dalam mengembangkan jiwa-jiwa sosial pada anak agar dapat bekerjasama tim dengan baik yang mana metode Cooperative Learning tersebut dapat merangsang siswa untuk berpikir kritis, dialogis, kreatif dan interaktif. Yaitu, memecahkan masalah atau menyajikan masalah dalam bentuk pertanyaan. Jawaban atas masalah berupa pertanyaan kemudian dicari baik secara individu maupun bersama-sama dengan pihak lain, misalnya sesama siswa dan guru itu sendiri. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan metode kualitatif yang mana dengan cara kajian literatur yaitu metode untuk memperoleh data-data dengan cara penelusuran dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jiwa sosial pada anak akan lebih baik ketika sudah diterapkan metode Cooperative Learning dalam proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa metode Cooperative Learning ini sangat berpengaruh terhadap jiwa sosial anak yang mana ketika diterapkan metode ini anak-anak bisa bersosialisasi dengan teman yang lainnya dengan baik. Oleh karena itu, keterbatasan penelitian ini bahwa peneliti hanya melakukan penelitian tentang penerapan metode Cooperative Learning dalam meningkatkan jiwa sosial pada siswa saja, sehingga peneliti berharap untuk peneliti selanjutnya bisa mengembangkan lebih luas lagi tentang metode Cooperative Learning ini.