ANALISIS TINGKAT KEKERASAN ALUMINIUM 6061 BERDASARKAN VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA PROSES PACK CARBURIZING

Authors

  • Yayi Febdia Pradani Teknik Mesin Universitas Islam Raden Rahmat
  • Mochamad Sulaiman Universitas Islam Raden Rahmat
  • Saiful Hardiyanto

DOI:

https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.1663

Keywords:

Kekerasan Aluminium, Pack Carburizing, Vickers, Pendinginan

Abstract

Aluminium banyak digunakan sebagai bahan pembuat komponen mesin seperti piston, engine block, gear dan komponen lainnya karena sifat kekerasan dan keuletannya. Permasalahan yang sering timbul pada kekerasan permukaan adalah pengaruh dari gaya luar berupa benturan yang menyebabkan terjadinya deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap tingkat kekerasan aluminium 6061 dengan proses pack carburizing. Bahan eksperimen pada penelitian ini menggunakan serbuk arang berukuran 80 mesh, yang dipanaskan menggunakan tungku furnace hingga 530°C dengan waktu penahanan 180 menit. Kemudian dilakukan tiga variasi quenching dengan air sumur, oli SAE 40 dan udara. Pengujian aluminium 6061 dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan carburizing. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kekerasan mikro Vickers, struktur mikro dan ketebalan pada lapisan karbon. Hasil penelitian menunjukan nilai kekerasan aluminium 6061 tanpa perlakuan sebesar 60,37 kg/mm2. Pasca perlakuan carburizing didapatkan nilai kekerasan 41,53 kg/mm2, 36,01 kg/mm2 dan 33,01 kg/mm2. Penurunan nilai kekerasan aluminium 6061 setelah diberi perlakuan carburizing disebabkan karena berubahnya struktur mikro dari aluminium 6061 setelah perlakuan carburizing dibandingkan dengan raw material. Hasil foto mikro pada spesimen uji menunjukkan bahwa setelah proses carburizing didominasi oleh fasa tidak stabil yang homogen, sehingga dapat menyebabkan nilai kekerasan menurun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajayi, O. & Olawale, A. (2009). A Comparative Study of Tehrmal and Chemical Activation of Canarium Schweinfurthii Nutshell. Journal of Applied Science, 5(12): 2148-2152.

ASTM Standard E-384 (2005). Standard Test Method for Microindentacion Hardness of Materials. ASTM, West Conshohocken, PA, USA, pp. 1–8.

Huda, Z., Taib, I., & Zaharinie, T. (2008). Characterization of 2024-T3: an Aerospace Aluminium Alloy. Department of Geology, and Department of Mechanical Engineering. University of Malaya.

Husaini. (2006). Perilaku Retak Aluminium Paduan A6061–T6 Pada Pembebanan Mixed Mode. Jurnal Teknik Mesin, 8(1): 26-32.

Kuswanto, B. (2010). Pengaruh Perbedaan Ukuran Butir Arang Tempurung Kelapa-Barium Karbonat Terhadap Peningkatan Kekerasan Permukaan Material Baja ST.37 Dengan Proses Pack Carburizing. Tesis Tidak Diterbitkan: Universitas Diponegoro.

Polii, F. F. (2017). Pengaruh Suhu dan Lama Aktifasi terhadap Mutu Arang Aktif dari Kayu Kelapa. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 12(2): 21-28.

Rochman, R., Hariyati, P. & Purbo, C. (2010). Karakteristik Sifat Mekanik dan Pembentukan Fasa Presipitat pada Aluminium Alloy 2024-T81 Akibat Perlakuan Penuaan. Jurnal Mekanika, 8(2): 165-171.

Shaifudin, A., Istiasih, H. & Mufarrih, A. (2018). Optimalisasi Difusi Karbon dengan Metode Pack Carburizing pada Baja ST.42. Jurnal Mesin Nusantara, 1(1): 27-34.

Surdia, T. & Saito, S. (2013). Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: PT. Balai Pustaka.

Vander Voort, G. F., Lampman, S. R., Sanders, B. R., Anton, G. J., Polakowski, C., Kinson, J., Muldoon, K., Henry, S. D. & Scott Jr, W. W. (2004). ASM Handbook: Volume 9 Metallography and Microstructures. Materials Park, Ohio 44073-0002.

Wiryosumarto, H. & Okumura, T. (2000). Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Downloads

Published

2020-09-01