ANALISA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN HAMMER MILL DI INDUSTRI RUMPUT LAUT

Authors

  • Rifky Maulana Yusron Universitas Trunojoyo Madura
  • Moh. Jufrianto Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Saiful Arif Politeknik Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4081

Keywords:

hammer mill, key performance indicator, lini produksi, overall equipment effectiveness, six big losses

Abstract

Mesin hammer mill pada industri pengolahan rumput laut, berfungsi untuk menghancurkan rumput laut kering menjadi ukuran mesh 18, 20, atau 25. Dalam lini produksi serbuk rumput laut mesin hammer mill memiliki peran yang penting, sehingga kerusakan pada mesin tersebut dapat mempengaruhi kelancaran proses pada lini produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui key performance indicator pada mesin hammer mill berdsasarkan nilai overall equipment effectiveness dan faktor yang mempengaruhi kesiapan mesin tersebut berdasarkan six big losses di industri pengolahan rumput laut, and diharapkan dapat menjadi sebuah acuan pada industri yang menggunakan mesin pengolahan serupa. Data yang dikumpulkan adalah loading time, downtime dan planned downtime operation pada mesin hammer mill sepanjang tahun 2021, data tersebut dikelola secara matematis sehinnga mendapatkan nilai overall equipment effectiveness dan dapat menentukan nilai six big losses. Berdasarkan hasil analisis terjadi tiga bulan dalam setahun nilai overall equipment effectiveness tidak sesuai standar minimum global, yaitu pada bulan Maret, April dan Agustus. Hal ini dikarenakan puncak permintaan tepung rumput laut terjadi pada bulan sebelumnya. Faktor six big losses yang memberikan pengaruh besar pada nilai overall equipment effectiveness mesin hammer mill adalah faktor idling and mirror stoppages losses rata rata sebesar 15,214% dan yang paling rendah adalah faktor adjustment losses sebesar 0,147%. Faktor idling and mirror stoppage losses dikarenakan tidak ketersediaan suku cadang, namun suku cadang tersebut mudah didapat dan dapat dikirim ke lokasi dalam kurun waktu kurang dari 20 menit, namun tetap saja berdampak pada kelancaran lini produksi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfatiyah, Rini, dan Sofian Bastuti. 2020. “IMPROVING THE EFFECTIVENESS OF PRIMARY ROLLING.” : 85–93.

Anugrah, Fiqry;, Fadly: Kurniawan, dan Ade; Irwan. 2021. “ANALISIS PENERAPAN PERAWATAN PADA MESIN DIGESTER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PT. XYZ.” 9(2): 82–90.

Arif Rahman, dan Surya Perdana. 2019. “ANALISIS PRODUKTIVITAS MESIN PERCETAKAN PERFECT BINDING DENGAN METODE OEE DAN FMEA Arif Rahman dan Surya Perdana.” Jurnal Ilmiah Teknik Industri 7(1): 34–42.

Ekawati, Anugrahani, dan Patihul Husni. 2018. “Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Proses Pengemasan Primer Di Industri Farmasi.” Farmaka 16: 213–21.

Fajar Ramadhan, Rezky. 2020. “Pemanfaatan Peralatan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Praktikum Proses Produksi.” STEAM Engineering 1(2): 64–70.

Fakhri, N., L. Supenti, dan G. Prabawo. 2019. “Overall equipment effectiveness (OEE) analysis to improve the effectiveness of vannamei (Litopenaeus vannamei) shrimp freezing machine performance at PT. XY, Situbondo-East Java.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 278(1).

Hamda, Pahmi. 2018. “Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness (Oee) Untuk Meningkatkan Performa Mesin Exuder Di Pt Pralon.” Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa 23(2): 112–21.

Herry, A. P., F. Farida, dan N. I. Lutfia. 2018. “Performance analysis of TPM implementation through Overall Equipment Effectiveness (OEE) and Six Big Losses.” IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 453(1).

Makhdhud, Sidrin, Ridwan Nurhalim, dan Haris Abizar. 2020. “Use of Deming Cycle in Developing Mechanical Technique Business in Serang.” 2: 18–22.

Mustakim, F, dan H M Asih. 2022. “Evaluation of overall equipment effectivity in the cement manufacturing industry: a case study.” IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 1212(1): 012048.

Nur, Muhammad. 2017. “Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness Pada Mesin Packer Di PT. Semen Padang Unit Produksi Dan Pengantongan Dumai.” Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri 3(2): 110.

Prabowo, Herry ;, Farida; Farida, dan Deta; R. 2019. “Improve the Work Effectiveness With OEE (Overall Equipment Effectiveness) As the Basis for Optimizing Production.” Jurnal PASTI Volume IX No 3, 286 – 299 IX(3): 286–99.

Rifaldi, Muhammad Rizki. 2020. “Overall Equipment Effectiveness ( OEE ) Pada Mesin Tandem 03 Di PT . Supernova Flexible Packaging.” 2(2): 67–77.

Rusman, M. dkk. 2019. “The Overall Equipment Effectiveness (OEE) analysis in minimizing the Six Big Losses: An effort to green manufacturing in a wood processing company.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 343(1).

Suliantoro, Hery dkk. 2017. “Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dan Fault Tree Analysis (Fta) Untuk Mengukur Efektifitas Mesin Reng.” J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri 12(2): 105.

Wahid, Abdul. 2020. “Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Proses Produksi Botol (PT. XY Pandaan – Pasuruan).” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri 6(1): 12–16.

Zulfatri, Muthi Maisa, Judi Alhilman, dan Fransiskus Tatas Dwi Atmaji. 2020. “Pengukuran Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dan Overall Resource Effectiveness (Ore) Pada Mesin Pl1250 Di Pt Xzy.” JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri 7(2): 123.

Downloads

Published

2022-03-24

How to Cite

Rifky Maulana Yusron, Moh. Jufrianto, & Saiful Arif. (2022). ANALISA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN HAMMER MILL DI INDUSTRI RUMPUT LAUT. Steam Engineering, 3(2), 89–96. https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4081