PENGEMBANGAN POLA RUANG IBUKOTA KECAMATAN BANAMA TINGANG KABUPATEN PULANG PISAU

Authors

  • Amiany Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v10i02.918

Keywords:

Pola Ruang, Ibu Kota Kecamatan

Abstract

Permasalahan pada perencanaan kota yang selalu berlanjut dari waktu ke waktu akan tersandung pada perilaku masyarakat yang timbul diluar perencanaan pemerintah. Menyingkapi jamaknya permasalahan perkotaan, menyebabkan timbulnya menyebabkan bertambahnya kebutuhan akan ruang, sarana dan prasarana.

Kabupaten Pulang Pisau adalah salah satu kabupaten pemekaran yg mengalami perkembangan yang cukup tinggi ini, termasuk Kota Bawan yang merupakan ibukota Kecamatan Banama Tingang terletak pada bagian Tengah Sungai Kahayan jalan poros Palangka Raya – Kuala Kurun dan memiliki lokasi yang tepatnya terletak di bagian paling utara dari Kabupaten Pulang Pisau. Potensi pengembangan kota Bawan adalah tersedianya lahan kosong yang cukup besar dengan ditunjang oleh letak kawasan yang cukup strategis dibagian utara kabupaten Pulang Pisau dimana dapat merupakan gerbang pergerakan masyarakat dan barang dari kabupaten tetangga.

Ketersediaan lahan kosong yang luas ini memberi peluang yang cukup besar untuk menentukan kebijakan dan pengawasan pengembangan kawasan serta mengurangi konflik akibat dari kesulitan pengaturan penggunaan lahan. Perkembangan Masyarakat yang terdapat di Ibukota Kecamatan Banama Tingang memiliki adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari, sehingga patut diperhatikan pula dalam perngembangan Ibukota Kecamatan ini kedepannya agar bisa berdasarkan potensi dan karakteristik yang dimilikinya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-12-31

How to Cite

[1]
Amiany, “PENGEMBANGAN POLA RUANG IBUKOTA KECAMATAN BANAMA TINGANG KABUPATEN PULANG PISAU”, JPA, vol. 10, no. 02, pp. 88–97, Dec. 2015.