Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Pada Materi Pesawat Sederhana untuk Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa SMP

Authors

  • Atika Maulida Universitas Palangka Raya
  • Muhammad Nawir Universitas Palangka Raya
  • Pri Ariadi Cahya Dinata Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/bpjps.v6i1.11757

Keywords:

inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, pesawat sederhana

Abstract

Pembelajaran sains semestinya melibatkan penyelidikan ilmiah untuk memfasilitasi Keterampilan Proses Sains (KPS) peserta didik. Akan tetapi, pembelajaran yang teacher-centered menghasilkan pembelajaran yang monoton, membuat siswa pasif, dan hasil belajar mereka rendah. Oleh karena itu, penelitian ini mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan pembelajaran inquiry terbimbing pada materi pesawat sederhana. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui keterampilan proses sains peserta didik dan (2) ketuntasan hasil belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII di sekolah tersebut yang terdiri dari 11 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak (random sampling) dimana kelas yang terpilih adalah kelas VIII-6 dengan jumlah 31 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif. Dalam penelitian ini dilakukan 5 kali pertemuan yaitu 3 kali pertemuan pembelajaran, 1 kali untuk THB dan 1 kali untuk tes KPS. Hasil penelitian diperoleh KPS 2 (6,45%) peserta didik dengan kategori sangat baik, 24 (80,64%) peserta didik dengan kategori baik dan 4 (12,90%) peserta didik dengan kategori cukup baik. Aspek yang ada dalam KPS terdiri dari merumuskan hipotesis dengan kategori baik, melakukan percobaan dan menarik kesimpulan kategori baik dan menganalissi data dengan kategori cukup baik. Ketuntasan hasil belajar secara individu dari 31 peserta didik yang mengikuti tes diperoleh, 23 peserta didik tuntas dan 8 peserta didik tidak tuntas. Ketuntasan klasikal pembelajaran dinyatakan tidak tuntas karena hanya 74,19% peserta didik tuntas dari standar ketuntasan klasikal sekolah yaitu ≥75%. Ketuntasan TPK materi pesawat sederhana yang terdiri dari 30 soal diperoleh 23 (74,19%) TPK tuntas dan 7 (25,81%) TPK tidak tuntas. Berdasarkan hasil tersebut, pembelajaran inkuiri dapat memfasilitasi keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

11-08-2024

How to Cite

Maulida, A., Nawir, M., & Dinata, P. A. C. (2024). Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Pada Materi Pesawat Sederhana untuk Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa SMP. Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains, 6(1), 29–34. https://doi.org/10.37304/bpjps.v6i1.11757