Studi Komparatif Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match Dan Metode Diskusi Di SMP Negeri 1 Kurun Kabupaten Gunung

Authors

  • Liling Lenlioni Program Magister Pendidikan Ekonomi, Pascasarjana Universitas Palangka Raya
  • Jairi Jairi Program Magister Pendidikan Ekonomi, Pascasarjana Universitas Palangka Raya
  • Rinto Alexandro Program Magister Pendidikan Ekonomi, Pascasarjana Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/ej.v2i1.3132

Keywords:

Effectiveness, Make a Match and Discussion

Abstract

So far, the learning process tends to be conventional, teachers use the lecture method more and eliminate learning activities. So that students feel bored and not interested in following the learning process, this results in low student learning outcomes. This study aims to (1) describe whether or not there are differences in the make a match model and discussion methods on the learning outcomes of class VIII students at SMPN 1 Kurun, (2) describe the level of effectiveness of learning with the make a match model and discussion method. This study uses a quantitative approach. This research method used an experimental method in the form of a randomized pretest-posttest comparison design using 2 groups of subjects, namely 1 group as the experimental class I (Make A Match) and 1 group as the experimental class II (Discussion). This research was conducted at SMP Negeri 1 Kurun Gunung Mas Regency in class VIIIA and class VIIIB in the 2016/2017 academic year. Sampling using purposive sampling technique. Data collection techniques using tests in the form of pretest and posttest. Analysis of the data before testing the hypothesis using the normality test and homogeneity test, then testing the hypothesis using ttest analysis. The results showed that the learning outcomes of class VIIIA students who used the make a match method were better than class VIII who used the discussion method with an average score of 81.5625 for class VIIIA and 73.1250 for class VIIIB and based on the results of the t-test showed tcount (4.306) > t table (1.959). Thus it can be concluded that learning using the make a match model is more effective in improving student learning outcomes than using the discussion method.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. 1995. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press.

Depdikbud. 1994. Peranan Guru Dalam Peningkatan PBM dan Mutu Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Guru. Jakarta

Depdiknas. 2008. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.

Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.

Depdiknas. 2009. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005. Standar Nasional Pendidikan Jakarta,

Departemen Pendidikan Nasional.

Djajadisastra, Yusuf. 1992. Metode-metode Mengajar . Bandung: Angkasa.

Hamalik,Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar, Jakarta:PT Bumi

AksaraHermawan, B. 2011. Efektivitas Metode Cooperrative Learning Tipe Make A Match Terhadap

Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Materi Globalisasi Di Kelas IV SD Negeri

Kaligangsa Kulon 01. Skripsi. Semarang: UNNES. Diunduh: 26 Januari 2013.

Hasibuan, J.J. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Iim Waliman, dkk. 2001. Pengajaran Demokratis, Modul Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Karo-karo, Ign. S. Ulih Bukit dkk. 1998. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Alda.

Lorna Curran. 1994. Metode Pembelajaran Make a Match. Jakarta. Pustaka Belajar.

Martani dan Lubis. 1987. Manajemen Modern. Jakarta: Rineka Cipta.

Margono, S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mudyahardjo, Redja. 2001. Filsafat Ilmu Pendidikan; Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya,

Mardiyanis. 2007. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 001 Dengan Menggunakan

Metode Diskusi Tahun Ajaran 2007/2008.

Nurdin, Syafruddin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam

Bebasis Kompetensi, Jakarta: Ciputat Press, Cet.I

Nursid, Sumaatdja.2003. Konsep Dasar IPS, Jakarta: Universitas Terbuka.

Purwanto, M. Ngalim. 2004. Prinsip-prinsip dan Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

S.P. Siagian, 1978. Manajemen. Yogyakarta: Liberty

Steers, M Richard. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Suwarto, FX. 1999. Perilaku Keorganisasian. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya,Jakarta: Rineka Cipta, cet.ke-4.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendidikan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Siregar, Sofyan. 2011. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudirman, dkk. 1992. Ilmu Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Tangkilisan, Nogi Hessel. 2005. Manajemen Publik. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Citra Umbara.

Yuwono, GB. 1990. Pedoman Umum Ejaan Indonesia Yang Telah Disempurnakan, Surabaya: Indah.

Downloads

Published

2021-01-01

How to Cite

Lenlioni, L. ., Jairi, J., & Alexandro, R. . (2021). Studi Komparatif Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match Dan Metode Diskusi Di SMP Negeri 1 Kurun Kabupaten Gunung . Edunomics Journal, 2(1), 22–34. https://doi.org/10.37304/ej.v2i1.3132

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>