Analisis Faktor Penyebab Resiliensi Petani Padi Menghadapi Perubahan Iklim Di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo

Authors

  • Ove Anom Prakoso Universitas Jenderal Soedirman Prodi Agribisnis
  • Altri Mulyani Universitas Jenderal Soedirman Prodi Agribisnis
  • Sawitania Christiany D.U Boru Situmorang Universitas Jenderal Soedirman Prodi Agribisnis

DOI:

https://doi.org/10.52850/jsea.v20i1.19551

Keywords:

Perubahan Iklim, Petani Padi, Resiliensi

Abstract

Pertanian padi di Indonesia sudah berjalan dengan cukup baik namun akhir-akhir ini mulai muncul perubahan iklim yang dapat mengganggu dan membahayakan pertanian padi. Penurunan intensitas hari hujan pada musim penghujan, suhu global yang semakin panas, dan adanya indikasi mundurnya musim penghujan merupakan dampak dari perubahan iklim yang mulai dirasakan dan mengancam petani. Upaya mengatasi perubahan iklim yang dihadapi petani tersebut, maka dibutuhkan resiliensi yang baik untuk menghadapi ancaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi petani padi dan faktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi petani padi di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik sampling yang digunakan ialah simple random sampling. Subjek yang diteliti yaitu petani padi sebanyak 61 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2024. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi liniear berganda dan analisis tingkat resiliensi menggunakan CD-RISC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani padi di Desa Krendetan resilien terhadap perubahan iklim dengan Tingkat resiliensi sebesar 84,68. Nilai tersebut mengindikasikan adanya resiliensi yang tinggi pada petani padi di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Faktor yang mempengaruhi resiliensi petani padi di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo yaitu tingkat optimisme, kompetensi petani, orang lain yang dianggap penting, kapasitas sumber daya pertanian, dan teknologi pertanian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aldi, D., Nurhayati, N., & Putri, E. I. K. (2021). Resiliensi dan adaptasi petani garam akibat perubahan iklim di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 604-618.

Alta, A., Prabowo, A., Firdaus, A. H., Murwani, A., Fauzi, A. N., Arifin, B., ... & Amir, M. F. (2023). Memodernisasi Pertanian Indonesia. PT. RajaGrafindo Persada-Murai Kencana.

Arifah, Salman, D., Yassi, A., & Bahsar-Demmallino, E. (2022). Climate change impacts and the rice farmers’ responses at irrigated upstream and downstream in Indonesia. Heliyon, 8(12).https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e11923.

Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Padi Menurut Provinsi (ton) Tahun 1993 2015. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2022. Statistik Karet Indonesia 2021. Badan Pusat Statistik, Jakarta. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Badan Pusat Statistik .2023. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Kuintal/Hektar). Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo. 2019. Kecamatan Bagelen Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, Purworejo.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo.2021. Kecamatan Bagelen Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, Purworejo.

Dharmawan, A. H., Putri, E. intan K., & Mardiyaningsih, D. I. (2016). Smallholder Farmers’ Resilience in Rural-Ecological Crises Case studies from West Java, Indonesia. Sustainability in Economic, Social, and Cultural Context, 12(3), 12.

Eley, D. S., Cloninger, C. R., Walters, L., Laurence, C., Synnott, R., & Wilkinson, D. 2013. The relationship between resilience and personality traits in doctors: implications for enhancing well bing. PeerJ, (1).

J-SEA (Journal Socio Economic Agricultural) Vol. 20 No. 1, Februari, 2025: 245-255

Hikmah, A. N. (2024). Model resiliensi rumah tangga petani padi sawah dan petani padi ladang di Kabupaten Polewali Mandar dalam menghadapi perubahan iklim. Agriculture and Socio-Economic Journal, 1(2), 61–71.https://doi.org/10.61316/asej.v1i2.73

Ikhwan, R., & Suharyono, S. (2023, December). Resiliensi Petani Wanita Kepala Keluarga Menghadapi Krisis Pangan. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 41, No. 1, pp. 31-44).

Irma, M. F., & Gusmira, E. (2023). Evaluasi Kebijakan Lingkungan terhadap Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia. Jurnal Kolaborasi Sains dan Ilmu Terapan, 2(1), 12-18.

Ledley, T. S., Sundquist, E. T., Schwartz, S. E., Hall, D. K., Fellows, J. D., & Killeen, T. L. (1999). Climate change and greenhouse gases. Eos, 80(39), 1–7. https://doi.org/10.1029/99EO00325

Marseva, A. D., Putri, E. I. K., & Ismail, A. (2016). Analisis Faktor Resiliensi Rumah Tangga Petani dalam Menghadapi Variabilitas Iklim. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 17(1), 15–27. https://doi.org/10.21002/jepi.v17i1.02

Mikhaylov, A., Moiseev, N., Aleshin, K., & Burkhardt, T. (2020). Global climate change and greenhouse effect. Entrepreneurship and Sustainability Issues, 7(4), 2897–2913. https://doi.org/10.9770/jesi.2020.7.4(21)

Rahmadania, N. (2022). Pemanasan Global Penyebab Efek Rumah Kaca dan Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Teknik, 2(3).

Sari, F. P., Munajat, M., Lastinawati, E., Meilin, A., Judijanto, L., Sutiharni, S., ... & Rusliyadi, M. (2024). Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Smith, J. A. & Johnson, R. L. 2023. Resilience In Agriculture: The Influence of Farmer’s Optimism on Climate Change. Jurnal of Agricultural Studies. 15 (2): 45-49.

Wahyuni, K.I. 2016. Penilaian Ekonomi dan Indeks Kerentanan Rumah Tangga Petani Padi di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Downloads

Published

02/28/2025

How to Cite

Prakoso, O. A., Mulyani, A. ., & Situmorang, S. C. D. B. (2025). Analisis Faktor Penyebab Resiliensi Petani Padi Menghadapi Perubahan Iklim Di Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL, 20(1), 245–255. https://doi.org/10.52850/jsea.v20i1.19551
Abstract viewed = 0 times